Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2017, 08:34 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com — Aksi teror bermobil yang terjadi di New York, Selasa (31/10/2017) waktu setempat, juga menewaskan warga negara asing.

Hal itu dikatakan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders di akun Twitter-nya.

Reynders berujar, terdapat warga negaranya di antara delapan korban tewas.

Dia menambahkan, warga Belgia juga ada yang terluka dan tengah menjalani operasi.

Insiden itu melukai lusinan orang yang tengah berjalan di lintasan bersepeda New York.

"Aku dengan sangat sedih menyatakan terdapat orang Belgia di Manhattan. Aku menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan rekan-rekan korban."

Baca juga: Aksi Teror Bermobil Kejutkan New York, 8 Tewas dan Lusinan Terluka

Selain Belgia, ada warga negara Argentina yang masuk daftar korban meninggal.

Konsulat Argentina di New York, seperti dilansir The Guardian, mengumumkan tengah bekerja sama dengan otoritas kepolisian untuk memastikan berapa orang yang tertabrak.

"Argentina dengan keras mengecam aksi teror ini dan akan bekerja keras melawannya sampai akhir."

Demikian pernyataan yang disampaikan Kementerian Luar Negeri Argentina.

Kejadian ini bermula saat seorang sopir yang mengendarai pikap sewaan melaju di lintasan sepeda di Manhattan dan melakukan aksi penabrakan.

Setelah menabrak para pejalan kaki dan pengendara sepeda, laju truk tersebut berakhir dengan menghantam bus sekolah.

Pelaku yang bernama Sayfullo Saipov ditembak di bagian perut oleh petugas Kepolisian New York, demikian diberitakan laman CNN.

Saipov lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Wali Kota New York Bill de Blasio langsung menyebut aksi tersebut sebagai tindakan teror.

"Ini adalah hari yang sangat menyakitkan di kota kami. Tragedi mengerikan di West Side."

Baca juga: Aksi Teror di New York, Pelaku Tinggalkan Catatan Ini di Mobil

"Biarkan saya jelaskan. Berdasarkan informasi yang kami miliki saat ini, ini adalah tindakan teror dan tindakan teror yang sangat pengecut," kata Blasio dalam konferensi pers.

"Serangan ini ditujukan kepada warga sipil yang tidak berdosa," ujarnya.

"Saat ini, berdasarkan informasi yang kami miliki, delapan orang tak berdosa kehilangan nyawa mereka. Lebih dari selusin lainnya terluka," kata Blasio.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com