NEW YORK, KOMPAS.com - Seorang sopir yang mengendarai pikap sewaan melaju di lintasan sepeda di Manhattan, New York, dan melakukan aksi penabrakan, Selasa (31/10/2017) waktu setempat.
Aksi yang terjadi dekat monumen World Trade Center, dan oleh para pejabat setempat disebut sebagai tindakan teror, menewaskan delapan orang dan melukai belasan lainnya.
Updated : Terungkap, Pelaku Serangan New York Imigran Uzbekistan
Setelah menabraki para pejalan kaki dan pengendara sepeda, laju truk tersebut berakhir dengan menghantam sebuah bus sekolah.
Tersangka lalu keluar dari kendaraan sambil mengacungkan senjata api, yang belakangan diketahui sebagai senjata imitasi.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 15.05 waktu setempat, atau Rabu pagi (1/11/2017) WIB.
Updated : Aksi Teror di Pusat Kota New York, Presiden Trump Bereaksi Keras
Pelaku langsung ditembak di bagian perut oleh petugas Kepolisian New York, demikian diberitakan laman CNN.
Tersangka yang diketahui adalah seorang pria berusia 29 tahun, dan kini telah diamankan.
Dia dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.