Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carles Puigdemont: Saya Tak Bisa Pulang ke Spanyol

Kompas.com - 31/10/2017, 20:22 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BRUSSELS, KOMPAS.com - Pemimpin pro-kemerdekaan Catalonia Carles Puigdemont mengatakan, dia tak mungkin pulang ke Spanyol saat ini.

Dia mengatakan, dia akan pulang jika Madrid memberi jaminan dia akan dilindungi dari "pembalasan dendam" pemerintah Spanyol.

Dalam jumpa pers di Brussels, Belgia, Selasa (31/10/2017), Puigdemont menegaskan, keberadaannya di Brussels bukan untuk mencari suaka tetapi sekedar mencari "kebebasan dan keselamatan".

Dalam kesempatan itu, Puigdemont menegaskan dia akan mengikuti pemilu regional pada 21 Desember mendatang dengan sekuat tenaga.

Baca juga : Apakah Pemimpin Pro-kemerdekaan Catalonia Kabur ke Belgia?

"Spanyol menginginkan Catalonia menghentikan proyek politik ini, dan mereka tak akan mendapatkannya," ujar Puigdemont.

Dia menambahkan, pemerintah Catalan terpaksa pergi ke ibu kota Eropa itu demi menghindari potensi kekerasan di Barcelona.

Puigdemont kemudian juga mendesak pemerintah Spanyol untuk mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah ini.

Saat ditanya kemungkinannya pulang ke Spanyol dengan ancaman hukuman 30 tahun penjara, Puigdemont terlihat gusar dan menyerahkan pengeras suara ke salah satu menteri kabinetnya.

"Apakah persidangan yang adil memunculkan hal seperti ini sebagai hasil yang masuk akal? Sampaikan pertanyaan ini dan Anda akan mendapatkan jawabannya," ujar sang menteri.

Meski membantah akan meminta suaka politik di Belgia, tetapi Puigdemont juga tak bisa memastikan berapa lama dia akan tinggal di negeri itu.

"Tergantung situasinya. Kami akan tinggal di Belgia selama diperlukan," ujar Puigdemont.

"Di sini kami memiliki jaminan lebih baik terkait hak-hak kami dan kami bisa menjalankan kewajiban kami dari sini," tambah dia.

Jumpa pers ini digelar di Brussels Press Club yang independen di tengah rumor bahwa pemerintah Belgia tak mengizinkan acara ini digelar di gedung yang lebih besar di kota itu.

Baca juga : Carles Puigdemont: Kita Tak Bisa Mendirikan Republik di Atas Kekerasan

Saat tiba di Brussels Press Club untuk memberikan jumpa pers, Puigdemont melewati jajaran pengunjuk rasa yang membawa bendera Spanyol.

Pengunjuk rasa anti-kemerdekaan lainnya mengibarkan bendera Catalonia dan Spanyol sembari berteriak "Viva Espana, viva Catalunya".


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com