BRUSSELS, KOMPAS.com - Pemimpin pro-kemerdekaan Catalonia Carles Puigdemont, Selasa (31/10/2017), mengatakan upaya memerdekakan diri dari Spanyol harus sedikit diredam.
Hal ini harus dilakukan untuk mencegah tindakan keras dari Madrid yang sudah mengambil alih pemerintahan di Catalonia.
"Kita tak bisa membangun sebuah republik di atas kekerasan. Jika ini berarti memperlambat terbentuknya sebuah republik maka kami harus mempertimbangkan harga yang harus dibayar," kata Puigdemont di hadapan para jurnalis di Brussels, Belgia.
Dalam kesempatan yang sama, Puigdemont juga menegaskan, keberadaannya di Belgia hanya terkait masalah keamanan bukan untuk meminta suaka politik.
Baca juga : Apakah Pemimpin Pro-kemerdekaan Catalonia Kabur ke Belgia?
Puigdemont sudah berada di ibu kota Belgia itu kemungkinan sejak Senin (30/10/2017) setelah pemerintahannya dibubarkan pemerintah Spanyol.
Pada Minggu (29/10/2017), menteri imigrasi Belgia mengatakan, Puigdemont bisa saja mendapatkan suaka politik di negeri itu.
Alasan Belgia memberikan suaka karena kemungkinan besar Puigdemont tak akan mendapatkan sidang yang adil di Spanyol.
Politisi berusia 54 tahun ini berada di tengah pusaran kebuntuan politik ini setelah mengatakan referendum 1 Oktober lalu memberikan mandat kepada Catalonia untuk menyatakan kemerdekaan.
Namun, pemerintah Spanyol menyatakan referendum itu ilegal dan pernyataan kemerdekaan Catalonia melanggar konstitusi.
Baca juga : Inilah Wilayah-wilayah yang Berpontensi Menyusul Catalonia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.