Apalagi, pada Minggu (29/10/2017), Menteri Urusan Imigrasi dan Suaka, Theo Francken, sempat berkata Belgia siap memberikan suaka politik jika Puigdemont memintanya.
Ucapan yang kemudian diklarifikasi Michel dengan berkata kepada Francken agar "tidak menyiram api dengan minyak".
N-VA sendiri melalui jurubicaranya, Joachim Pohlmann, menyatakan tidak menggelar pertemuan dengan Puigdemont.
"Jika Tuan Puigdemont berada di Brussels, jelas itu bukan undangan dari N-VA," kata Pohlmann kepada POLITICO.
Bekaert sendiri, dikutip dari Sky News, berujar belum mendapat permintaan dari Puigdemont terkait suaka politik.
"Sejauh ini, yang bisa saya katakan adalah saya siap membantu jika Tuan Puigdemont menginginkannya," ujar Bekaert.
Kabar Puigdemont berada di Belgia terjadi beberapa jam setelah Spanyol mengeluarkan pernyataan Puigdemont bakal didakwa dengan tuduhan melakukan makar.
Baca juga : Belgia Siap Berikan Suaka Politik bagi Carles Puigdemont
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.