Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilewati Rombongan Presiden Trump, Wanita Ini Acungkan Jari Tengahnya

Kompas.com - 30/10/2017, 19:30 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang pengendara sepeda mengacungkan jari tengahnya saat iring-iringan kendaraan Presiden AS Donald Trump melewatinya.

Perempuan itu mengangkat tangan kirinya dan mengacungkan jari tengahnya ke arah mobil orang nomor satu di Amerika Serikat itu.

Saat itu, Presiden Trump baru saja meninggalkan lapangan golf pribadinya di dekat Washington DC.

Perempuan yang sama kembali mengacungkan jari tengahnya saat kembali bertemu iring-iringan mobil yang melambat di dekat sebuah lampu pengatur lalu lintas.

Baca juga : Ada Trump Berciuman dengan Netanyahu di Tembok Tepi Barat

Di lokasi yang sama, seorang perempuan lain memberikan tanda berupa ibu jari ke bawah juga ke arah mobil Presiden Trump.

Gedung Putih menyebut, insiden jari tengah itu terjadi di dekat Trump National Golf Club di Sterling, Virginia sekitar 32 kilometer dari Gedung Putih.

"POTUS (Presiden AS) meninggalkan klub golf pukul 15.12, melewati dua pejalan kaki yang memberikan tanda ibu jari ke bawah."

"Lalu rombongan melewati seorang pesepeda perempuan yang mengenakan kaus putih dan helm bersepeda, yang merespon dengan memberikan jari tengahnya," demikian Gedung Putih.

"Rombongan kemudian melambat dan pesepeda itu bisa mengejar, lalu kembali memberikan jari tengah, sebelum berbelok ke arah berbeda. Sementara rombongan menambah kecepatan dan menuju ke (Washington) DC," tambah Gedung Putih.

Sejauh ini tak diketahui apakah Presiden Trump melihat acungan jari tengah yang dilakukan perempuan itu.

Foto yang diabadikan fotografer  Brendan Smialowski itu langsung menjadi viral dan para penentang Trump memuji aksi perempuan tersebut.

Sebelumnya, sejumlah pengunjuk rasa berkumpul di luar klub golf itu sambil membawa spanduk yang mendesak pemakzulan Presiden Trump.

Baca juga : Di Gedung Kongres AS, Presiden Trump Dilempari Bendera Rusia

Trump yang mengkritik pendahulunya Barack Obama  yang dia sebut terlalu banyak menghabiskan waktu di lapangan golf, hanya mendapatkan sedikit dukungan di kota Sterling dalam masa kampanye lalu.

Di kota itu, lebih dari setengah pemilih atau 55 persen memberikan suara untuk Hillary Clinton dan hanya 38 persen yang memilih sang pengusaha properti itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com