Flanders dan Wallonia (Belgia)
Belgia adalah negara yang terpecah antara tiga hal yaitu komunitas, bahasa, dan wilayah.
Flanders dan komunitas Flemish yang tinggal di wilayah utara negeri itu menggunakan bahasa Belanda, sementara di sisi selatan sebagian besar menggunakan bahasa Perancis.
Lalu masih ada wilayah berbahasa Jerman di sisi timur negeri yang dikenal dengan cokelatnya itu. Hingga saat ini diketahui gerakan-gerakan kemerdekaan di tiap wilayah tersebut tetap terjaga.
Baca juga : Dua Tokoh Kemerdekaan Catalonia Dijebloskan ke Bui
Partai Aliansi Flemish Baru, sebuah kelompok konservatif yang mendominasi parlemen Belgia, terus mendorong pemisahan bertaham wilayah berbahasa Belanda ini dari Belgia.
Seperti dikabarkan Euronews, partai ini bahkan menggantung bendera Catalonia di luar kantor mereka sebagai bentuk dukungan.
Dalam pemilihan umum 2019, isu kemerdekaan wilayah Flemish ini dipastikan tidak akan menghilang dari ruang publik.
Basque (Spanyol)
Seperti Catalonia, Basque memiliki bahasa dan budaya yang berbeda dengan Spanyol.
Basque juga memiliki sejarah kekerasan dalam upayanya memerdekakan diri dari Spanyol salah satu yang terkenal adalah kelompok separatis ETA.
Baca juga : Bercerai dengan Spanyol, Banyak Perusahaan Hengkang dari Catalonia
Namun, kelompok ini kemudian menyerukan gencatan senjata pada 2010 yang lalu dipermanenkan setahun kemudian.
Meski demikian, gerakan untuk memisahkan diri dari Spanyol tidak mati. Partai politik terbesar di wilayah itu Partai Nasionalis Basque mengatakan, mereka berharap bisa mengikuti Catalan menggelar referendum kemerdekaan.