Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badut Bawa Keceriaan ke Anak-anak Etnis Rohingya

Kompas.com - 30/10/2017, 12:27 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

Banyak dari anak-anak yang melintasi perbatasan sendirian dari desa mereka di Rakhine, Myanmar.

Biasanya mereka menyelamatkan diri setelah mengetahui orangtuanya terbunuh.

Anak-anak etnis Rohingya di pengungsian berada dalam kondisi emosional yang mendalam. Dukungan melalui tawa bisa mengobati trauma mereka.

"Saya yakin pertunjukan kami bisa teringat dalam memori mereka untuk beberapa saat," kata Faker Ali, seorang anggota kelompok badut teater.

"Ini tidak akan menghapus luka mereka, tapi bisa meningkatkan percaya diri mereka," ujarnya.

Baca juga : Wanita Rohingya Terpaksa Jadi Pekerja Seks, demi Bisa Makan

Tak hanya anak-anak, orang berusia lanjut pun turut ambil bagian dalam menyaksikan pertunjukan para badut.

Mereka bertepuk tangan dan tersenyum saat badut melakukan atraksi akrobat.

"Hidup di Arakan (Rakhine) sangat suram," ucap Khairul Amin, seorang kakek berusia 63 tahun yang turut melihat atraksi badut.

"Tak ada televisi dan bioskop atau gedung pertunjukan. Yang ada hanyalah ketakutan akan dibunuh atau ditangkap oleh militer," katanya.

Seorang anak paling kecil duduk dalam pangkuan menonton badut. Namanya Rehana. Dia tersenyum dan tertawa.

"Tak pernah dalam hidupku, aku bisa melihat keceriaan ini," ucapnya.

Rohingya merupakan kelompok minoritas di Myanmar. Mereka tak bisa memperoleh kewarganegaraan. Akses pendidikan juga tertutup bagi mereka.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com