Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Ini Tidak Boleh Sumbangkan Ginjal untuk Anaknya

Kompas.com - 30/10/2017, 10:03 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

ATLANTA, KOMPAS.com - Balita berusia dua tahun harus menghadapi transplantasi ginjal. Satu-satunya ginjal yang cocok untuknya adalah ginjal ayahnya.

Namun, ayah dari balita yang lahir prematur ini, Anthony Dickerson, memiliki catatan kriminal yang menghalanginya untuk menolong nyawa sang anak.

Bocah laki-laki bernama AJ Dickerson ini mengalami disfungsi ginjal sejak lahir.

Ibu AJ, Carmellia Burges mengatakan, dokter memastikan ginjal sang ayah memiliki kecocokan 100 persen untuk AJ.

"Dia telah berjuang untuk hidupnya, sejak dia hari di mana dia lahir ke dunia," katanya seperti dilansir dari laman Mirror, Minggu (29/10/2017).

Baca juga : Mengenal Alasan di Balik Transplantasi Ginjal Selena Gomez

Pada operasi yang seharusnya dilaksanakan pada 3 Oktober 2017, dibatalkan karena petugas kesehatan menemukan profil Anthony yang mempunyai catatan kriminal.

Saat ini, Anthony juga tengah ditahan karena kepemilikan senjata.

Petugas akan melanjutkan operasi apabila pembebasan bersyarat Anthony sesuai dengan prosedur. Operasi akan dijadwal ulang pada Januari 2017.

Namun, orangtua AJ khawatir penjadwalan ulang tersebut akan berdampak serius pada nyawa AJ sebab bocah laki-laki itu juga mengalami struk beberapa bulan terakhir.

"Apa yang dia perbuat terkait kesalahan yang saya buat? Tidak ada," ujar Anthony.

Baca juga : Adakah Gejala Gagal Ginjal?

Rumah Sakit Emory, tempat AJ dirawat, meminta keluarga itu untuk segera mendapatkan bukti kepatuhan Anthony dari petugas kepolisian hingga tiga bulan ke depan.

"Kami akan mengevaluasi kembali Anthony Dickerson pada Januari 2018, setelah menerima dokumentasi yang telah selesai," ujar pejabat RS Emory.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com