NASHVILLE, KOMPAS.com - Sebuah pemandangan mengharukan tersaji di RS Universitas Vanderbilt di Nashville, Tennesse, AS ketika seorang perawat tak kuasa menahan tangisnya.
Air mata sang perawat tak terbendung saat dia diminta menyanyikan lagu favorit seorang pasien kanker yang tengah sekarat.
Olivia Neufelder duduk di samping Margaret Smith (63) selama beberapa jam untuk menghibur perempuan itu yang tengah merasakan sakit akibat efek anestesi.
Perawat yang oleh Margaret disebut sebagai "malaikat" itu, mengatakan dia menyanyi untuk sang pasien setiap hari selama perempuan itu dirawat.
Baca juga : Pria Ini Mengamuk Pergoki Perawat Perkosa Jenazah Istrinya
Margaret dibawa ke RS Vanderbilt dua pekan lalu setelah kesehatannya menurun dengan cepat.
Sayangnya para dokter mengatakan, kesehatan Margaret terlalu rapuh untuk menjalani pembedahan sehingga dia kemudian dipindahkan ke ruang perawatan.
Di ruang perawatan itulah Margaret meninggal dunia pada Rabu (25/10/2017).
Selama hari-hari terakhir Margaret, Olivia selalu menyempatkan diri menemani perempuan itu untuk menghiburnya dan menyanyikan lagu favorit sang pasien.
"Seperti ada rasa kedamaian saat mengetahui lagu itu adalah lagu favoritnya dan dia mengatakan ingin lagu itu dinyanyikan dalam pemakamannya," kata Olivia kepada stasiun televisi News Channel 5.
"Margaret tak merasa sebagai pasien saat itu. Saya hanya ingin mengatakan kepada dia bahwa dia amat dicintai meski keluarganya tidak bisa berada di rumah sakit," sambung Olivia.
Olivia mengatakan, dia baru saja kehilangan sang nenek dan menjalani pengalaman yang sama yaitu menyanyikan lagu untuk sang nenek sebelum dia meninggal dunia.
Sementara itu, putri kandung Margaret, Megan Smith berhasil melacak keberadaan Olivia untuk mengucapkan terima kasih.
Megan bisa menemukan Olivia setelah video perawat itu menyanyikan lagu favorit ibunya diunggah ke media sosial Facebook.
"Perawat ini duduk bersama ibu saya berjam-jam dan menyanyikan lagu untuk menghibur ibu saya," kata Megan.
"Kata-kata tak cukup untuk menggambarkan rasa terima kasih kami kepada Olivia yang oleh ibu disebut sebagai malaikat," tambah Megan.
Baca juga : Perawat Yahudi Susui Bayi Palestina yang Selamat dari Kecelakaan
"Dedikasimu terhadap pasien amat besar, Anda benar-benar secercah cahaya dan rasa terima kasih saya tak akan pernah cukup untuk membayar rasa cinta dan kasih sayang yang kau tunjukkan untuk ibu saya. Tuhan memberkatimu Olivia."
Video yang menampilkan Olivia menyanyi di samping ranjang Margaret sejak diunggah empat hari lalu sudah ditonton lebih dari 3 juta orang dan dibagikan 65.000 kali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.