Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cintai Saudara Ipar, Adik Bunuh Kakak dengan 68 Tikaman

Kompas.com - 27/10/2017, 18:45 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Namun, polisi tentu tidak begitu saja percaya. Apalagi, di pesan WhatsApp-nya, Sabah sempat berkata bahwa dia masih mencintai Rehman.

Bahkan, Sabah tidak segan-segan mengatakan kakaknya adalah seorang pelacur.

Hakim Christopher Moss pun menyatakan pembunuhan ini sebagai "pembantaian absolut".

Sedangkan Rehman memilih tidak hadir dalam persidangan, dan hanya mengeluarkan pernyataan tertulis.

Dalam pernyataan itu, dia mengaku malu dan terpukul akibat perselingkuhannya dengan Sabah. Akibatnya, kini empat anaknya tidak memiliki ibu.

Meski begitu, Rehman Sabah bukan satu-satunya perempuan yang diselingkuhi oleh Rehman.

Baca juga : Tawuran Pelajar di Cakung, Satu Orang Tewas dengan Luka Tusuk

Pria yang berprofesi supir taksi itu mengaku pernah berhubungan seks dengan perempuan lain di taksinya, dan pergi ke tempat prostitusi.

"Aku tidak menyangka Sabah bakal melakukan aksi sekejam itu," ungkap Rehman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com