Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi 16 Jam, Bayi Kembar Siam di Tempurung Kepala Berhasil Dipisah

Kompas.com - 27/10/2017, 17:48 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

 

NEW DELHI, KOMPAS.com - Jaga dan Kalia,bayi lelaki kembar siam berusia dua tahun, yang menyatu pada bagian tempurung kepala berhasil dipisahkan.

Mereka menjalani operasi selama 16 jam dan kini masih dalam perawatan intensif.  

Operasi yang melibatkan 30 dokter tersebut menjadi kasus pertama yang ditangani di rumah sakit pemerintah di India.

Baca juga: Pertama Kali, Para Dokter Banglades Sukses Pisahkan Bayi Kembar Siam

Kasus kembar siam menempel di tempurung kepala (craniopagus) terbilang sangat langka. Kedua bayi diketahui berbagi pembuluh darah dan jaringan otak yang sama.

Diperkirakan, kondisi semacam ini hanya terjadi pada satu dari tiga juta kelahiran.

Tak hanya itu, 50 persen bayi yang lahir dalam kondisi semacam ini biasanya tidak mampu melalui hidupnya lebih dari 24 jam.

"Waktu 18 hari ke depan menjadi sangat kritis untuk memastikan keberhasilan operasi," kata Direktur Institut Ilmu Kedokteran All India, Randeep Guleria.

"Kedua bayi juga memiliki masalah kesehatan. Jaga mengalami masalah pada jantung, sedangkan Kalia pada ginjal," kata ahli bedah saraf, AK Mahapatra.

"Awalnya kondisi Jaga lebih sehat, tapi sekarang memburuk, sedangkan Kalia justru membaik," ujar Mahapatra seperti diberitakan BBC, Jumat (27/10/2017).

Jika kondisi kedua bayi asal sebuah desa di negara bagian Orissa itu telah stabil, tantangan selanjutnya adalah menutup tempurung kepala.

Sebab, operasi pemisahan itu menciptakan lubang besar di bagian kepala kedua bayi.

"Setelah kedua bayi melewati masa kritis, langkah selanjutnya adalah merekonstruksi tengkorak mereka," ujar ahli bedah plastik Maneesh Singhal.

Sebelumnya, operasi awal telah lebih dulu dilakukan pada 28 Agustus lalu.

Dalam operasi kala itu dibuat bypass guna memisahkan pembuluh darah dari otak kembali ke jantung.

Baca juga: Nasib Rabia dan Rukia, Bayi Kembar Siam Menyatu di Kepala...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com