Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Protes, Seniman Ini Cemari Ikon Wisata Kota Roma

Kompas.com - 27/10/2017, 15:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ROMA, KOMPAS.com - Tangisan dan protes atas kondisi Kota Roma saat ini, mendorong seniman Italia, Graziano Cecchini, melakukan aksi "merusak" di salah satu ikon wisata Roma, yakni Air Mancur Trevi (Fontana di Trevi).

Pada Kamis siang (26/10/2017) waktu setempat, dia memanjat bagian air mancur tersebut, dan menumpahkan pewarna merah di dalamnya.

Alhasil, air Trevi pun menjadi berwarna merah laksana darah. Dilaporkan oleh Sky News, polisi datang dan langsung membekuk pria 64 tahun itu.

Akibat aksi Cecchini, petugas kebersihan Roma terpaksa menutup saluran air mancur Trevi, agar bisa menguras air yang sudah tercemar.

Bukan kali ini saja Cecchini melakukan aksi vandalisme. Satu dekade silam, dia mengotori karpet saat perhelatan Festival Film Roma.

Baca juga : Hassan Wirajuda Bicara soal ASEAN dalam Seminar di Roma

Cecchini menjelaskan, aksinya itu bertujuan untuk mengembalikan Roma sebagai "Kota Abadi".

"Aku ingin membuat Roma kembali menjadi pusat seni, kehidupan, dan Renaissance," ujar Cecchini.

Wakil Wali Kota Roma, Luca Bergamo, menyindir aksi Cecchini sebagai ketidakpedulian dan kurangnya rasa sebagai warga sipil.

Air mancur Trevi adalah salah satu destinasi wisata paling mashyur di ibu kota Italia tersebut.

Tetenger yang dibangun pada 1762 itu memiliki legenda yang unik sekaligus romantis.

Konon, jika pengunjung memasukkan sekeping koin ke dalamnya, maka dia bakal kembali ke Roma.

Dua koin, dia akan menemukan cinta sejati. Sedangkan, jika dia melempar tiga koin, si pengunjung bakal melangsungkan pernikahan.

Pada 2016, koin-koin tersebut disumbangkan kepada Yayasan Katolik bernama Charitas untuk membeli makanan.

Jumlah yang terkumpul kala itu mencapai 1,2 juta poundsterling Inggris, atau kira-kira Rp 21,4 miliar.

Baca juga : Pastor Senior Katolik Roma Mengaku Punya Istri dan Dua Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com