Olivia kemudian meminta seornag dokter untuk memeriksa kondisi Forence dan membawa pemuda itu ke rumah sakit.
Kemudian para dokter di RS Jaramogiginga Odinga memeriksa Forence dan menyebut dia mengalami apa yang disebut dengan kelainan Scrotal elephantiasis.
Para dokter akhirnya menggelar dua kali operasi yaitu untuk menormalkan ukuran testikelnya dan memperbaiki bentuk penisnya agar bisa kembali berfungsi.
Singkat cerita, kedua operasi itu berjalan lancar dan kehidupan pemuda 20 tahun tersebut kini sudah jauh lebih baik.
Kini, dengan kondisi yang sudah membaik, Forence bercita-cita bisa memiliki keluarga di satu hari nanti.
Baca juga : Dokter Inggris Dihukum karena Malpraktik Saat Bedah Buah Zakar
"Saat saya bangun tidur, saya terkejut karena tubuh saya amat ringan. Semua beban berat itu telah hilang," kata dia.
"Saya kini bisa berenang, sebelumnya saya tak mungkin bisa berenang karena benjolan itu begitu berat. Kini saya bisa berlari dan bermain sepak bola," tambah dia.
"Kini saya bebas!" kata Forence setengah berteriak karena kegirangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.