Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tunda Perilisan Dokumen Rahasia Pembunuhan JF Kennedy

Kompas.com - 27/10/2017, 11:30 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menunda perilisan sebagian dokumen rahasia penyelidikan atas pembunuhan mantan Presiden AS, John F Kennedy, yang sedianya dilakukan pada Kamis (26/10/2017) malam waktu setempat atau Jumat ini WIB.

Presiden AS Donald Trump menuliskan sebuah memo bahwa dia "tidak memiliki pilihan", selain menahan sejumlah informasi itu karena alasan keamanan nasional.

"Saya tidak memiliki pilihan hari ini, selain menerima penyuntingan (dokumen Kennedy), daripada membiarkan kerugian pada keamanan negara yang mungkin tidak dapat dipulihkan kembali," katanya, seperti diberitakan Washington Post.

Langkah itu diambilnya setelah mendapat permintaan dari Biro Investigasi Federal (FBI) dan agen rahasia AS, Central Intelligence Agency (CIA), serta instansi pemerintah lainnya.

Baca: Simak, 6 Teori Konspirasi di Balik Misteri Pembunuhan Kennedy

Dikutip dari Daily Mail, Trump mengizinkan perilisan 2.800 dokumen dan diunggah di situs Arsip Nasional AS.

Dokumen itu mengungkapkan bahwa Lee Harvey Oswald bertemu dengan seorang agen KGB.

KGB merupakan Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB) atau Komite Keamanan Negara, sebuah organisasi intelijen utama di Uni Soviet pada era 1954-1991.

Lee Harvey Oswald merupakan pelaku penembakan Kennedy pada 1963 saat presiden berada di sebuah iring-iringan mobil di Dallas, Texas, AS.

Oswald pernah menemui agen KGB di Kedutaan Besar Soviet di Mexico City, dua bulan sebelum penembakan.

Dokumen yang sudah dirilis belum semuanya, karena Trump menahan sebagian.

Dia mengizinkan badan intelijen, penegak hukum, dan militer untuk memperbaiki halaman-halaman dokumen yang perlu pembenahan selama enam bulan ke depan.

Spekulasi terus mengintai apakah Trump akan merilis dokumen rahasa yang sangat dinanti publik itu.

Baca: Jelang Pernikahan dengan JFK, Gaun Pengantin Jackie Kennedy Rusak Parah

Diberitakan sebelumnya, ribuan dokumen ini diharapkan terdiri atas kesaksian dan surat-surat dari pemimpin CIA dan FBI, kesaksian istri Kennedy, Jacqueline, dan kuasa hukum seorang bos mafia.

Dokumen yang dinantikan publik itu diharapkan mengakhiri penantian adakah penembak kedua selain Lee Harvey Oswald.

Pembunuhan itu juga telah menjadi subyek teori konspirasi selama lebih dari 50 tahun.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com