"Kami akan mempersenjatai awak redaksi. Juga memberikan perlindungan keamanan lain kepada jurnalis kami."
"Kami akan membuat kesepakatan resmi dengan Kementerian Dalam Negeri Rusia," ujar Muratov.
Namun, rencana tersebut sepertinya tidak akan disambut baik pemerintah. Ide mempersenjatai jurbalis disebut tidak beralasan.
"Sayangnya, siapa pun bisa menjadi sasaran orang gila," ujar Jurubicara Kepresidenan Dmitry Peskov.
Baca juga: Rusia Umumkan Uji Coba Misil yang Bisa Hancurkan Perisai AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.