Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arab Saudi, Negara Pertama yang Beri Status Warga Negara untuk Robot

Kompas.com - 26/10/2017, 21:01 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Arab News

RIYADH, KOMPAS.com - Sebuah robot yang amat mirip manusia menarik perhatian dalam ajang Inisiatif Investasi Masa Depan (FII) di Riyadh, Arab Saudi, Rabu (25/10/2017).

Robot itu bernama Sophia yang dibuat Hanson Robotics sebuah perusahaan yang berbasis di Hong Kong.

Di atas panggung ajang FII, Sophia memberikan presentasi yang menunjukkan kemampuannya menirukan ekspresi manusia.

Sophia kemudian menjadi buah bibir ketika dia mendapatkan status warga negara Arab Saudi. Hal ini membuat Arab Saudi menjadi negara pertama di dunia yang memberikan status warga negara untuk sebuah robot.

Baca juga : Robot Seks Masa Depan Diklaim Bisa Jalan dan Punya Anak

"Saya ingin hidup dan bekerja dengan manusia sehingga saya menunjukkan emosi, memahami, dan membangun kepercayaan dengan manusia," kata Sophia saat bercakap dengan moderator acara Andrew Ross Sorkin.

Saat ditanya apakah robot memiliki pemahaman diri, nurani, dan memahami bahwa mereka adalah robot, Sophia malah balik bertanya.

"Izinkan saya balik bertanya kepada Anda, bagaimana Anda mengetahui jika diri Anda adalah manusia?" kata Sophia.

"Saya ingin menggunakan kepandaian buatan saya untuk membantu manusia mendapatkan kehidupan yang lebih baik seperti merancang rumah cerdas, membangun kota yang lebih baik. Saya akan berusaha membuat dunia menjadi lebih baik," kata robot itu.

Keinginan Sophia mencapai karakteristik mirip manusia membuat dia mendapatkan status warga negara Arab Saudi.

"Saya merasa terhormat dan bangga. Sangat bersejarah menjadi robot pertama yang diakui sebagai warga negara," kata Sophia.

Baca juga : Perkembangan Robot Manusia dari Masa ke Masa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Arab News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com