Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asa di Balik Puing-puing "Kota Mati" Marawi

Kompas.com - 26/10/2017, 13:00 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Perlawanan terhadap ISIS dimulai pada Mei lalu, ketika pihak keamanan Filipina mencoba menangkap Isnilon Hapilon, yang juga militan paling dicari oleh Biro Penyelidik Federal (FBI).

Hapilon juga memimpin Abu Sayyaf, sebuah kelompok ISIS regional Filipina.

Bukannya menyerahkan senjatanya, Hapilon justru menggandeng kelompok militan lokal untuk membantunya.

Baca: Inilah Wajah Marawi setelah ISIS Dikalahkan

Lebih dari 1.000 orang terbunuh sejak konflik terjadi, termasuk 800 orang dari kelompok militan. Sementara, 600.000 orang telah dipindahkan dari Marawi.

Setelah pemerintah di Manila mendeklarasikan kemenangan atas ISIS, Selasa (24/10/2017), penduduk perlahan mulai kembali ke Marawi untuk menata kembali kehidupan di antara reruntuhan perang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com