Trump Ucapkan Selamat kepada Xi Jinping, Korut Tersinggung

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memberikan ucapan selamat kepada Presiden China Xi Jinping setelah kembali terpilihnya Xi sebagai komando Partai Komunis.

Trump menyebut kepemimpinan Xi selama lima tahun ke depan itu sebagai "pengangkatan luar biasa".

"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden China Xi pada pengangkatan luar biasa. Korea utara dan perdagangan, dua subyek penting untuk didiskusikan," tulisnya di akun Twitter, Rabu (25/10/2017).

China sebelumnya telah mengumumkan komite pemimpin senior yang baru. Mereka  mendobrak tradisi dengan tidak memasukkan siapa penerus Xi.

Kongres memutuskan Xi untuk memimpin China dalam lima tahun kedepan, tanpa memasukkan nama lain siapa yang bakal menjadi penerusnya.

Dengan demikian, Xi mungkin akan terus memimpin China. Keputusan Kongres itu diambil sehari setelah nama Xi ditulis dalam konstitusi.

Seperti dilansir dari BBC, Trump dan Xi dijadwalkan akan mengadakan pembicaraan dalam kunjungan AS ke China pada bulan depan.

Keduanya juga pernah bertemu pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada Juli 2017.

Baca: Xi Jadi Pemimpin Paling Berkuasa, Sejajar dengan Mao Zedong

Korea Utara (Korut) dan perdagangan akan menjadi topik utama dalam pertemuan Trump dan Xi.

Melalui sambungan telepon, Xi pernah menyatakan keinginannya untuk bekerjasama dengan Trump.

Kerja sama itu terkait cetak biru pengembangan masa depan hubungan China dan AS.

China telah menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah AS.

Namun, hubungan kedua negara itu sempat tegang karena sengketa teritorial Beijing di Laut China Selatan dan Laut China Timur dengan sekutu AS di Asia Timur.

Seperti diketahui, nama Xi beserta ideologinya masuk dalam konstitusi Partai Komunis yang membuatnya sejajar dengan Mao Zedong.

Baca: XI Ingin Jadikan China Negara Adikuasa dengan Militer Kelas Dunia

Selain Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin juga mengirimkan telegram selama atas terpilihnya Xi. Hal itu menunjukkan "otoritas politik" dan dukungan luas terhadap Xi, termasuk kebijakannya.

Xi juga bakal mewujudkan ambisinya untuk mengubah China menjadi negara adikuasa di dunia dengan militer kelas dunia.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in turut mengucapkan selamat kepada Xi dalam sebuah surat. Dia berharap China akan menjadi mitra strategis.