Gelombang pengungsi semakin membebani salah satu negara miskin di Asia itu dengan krisis kemanusiaan.
Banglades dan PBB pun menuduh tentara Myanmar melakukan pembersihan etnis dan menuntut pemulangan minoritas muslim yang kini memadati pengungsian.
Namun pihak Myanmar secara tegas menolak tuduhan tersebut dan berdalih tindakan tentaranya sebagai respon atas serangan militan Rohingya sebelumnya.
Baca: Wanita Rohingya Terpaksa Jadi Pekerja Seks, demi Bisa Makan
Pemerintah Myanmar sebelumnya juga menyebut warga Rohingya yang berhubungan dengan militan akan ditolak kembali.
Keraguan juga muncul meskipun rencana pemulangan berjalan lantaran kampung halaman pengungsi yang telah hangus dilalap api.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.