Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biksu Taois Tewas di Tengah Atraksi "Manusia Berasap"

Kompas.com - 25/10/2017, 19:22 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Lim Ba, seorang biksu ajaran Taoisme di Malaysia tewas saat melakukan sebuah aksi berbahaya yang disebut 'manusia berasap'.

Dalam aksinya, lelaki 68 tahun itu duduk di atas sebuah wajan dengan air mendidih dan ditutup dengan sebuah tutup logam raksasa.

Aksi berbahaya yang berujung insiden mematikan itu dilakukan sebagai bagian dari perayaan Taoisme di Kuil China Kuala Sanglang di Kedah, Senin (23/10/2017) malam lalu.

Keterangan dari pihak polisi mengatakan, Lim Ba mengalami serangan jantung di tengah aksi, dan juga mengalami luka bakar akibat terkena air yang mendidih.

Saksi mata saat kejadian mengaku sempat mendengar suara dari dalam wajan sekitar setengah jam setelah dimulainya aksi berbahaya itu.

Baca juga : Biksu Ini Sebarkan Kebahagiaan Lewat Twitter

Salah satu saksi, yang juga adalah anak dari Lim Ba, mengaku melihat tutup wajan bergerak, dan setelah itu menemukan korban sudah tak sadarkan diri di dalam wajan.

Kepala Polisi Lokal Mohd Ismail Ibrahim mengatakan, aksi 'manusia berasap' itu sebenarnya bukan kali pertama dilakukan Lim Ba.

"Dia (Lim Ba) sudah melakukannya berkali-kali. Dia masuk ke dalam wajan untuk menunjukkan bahwa dia kebal terhadap panas," ujar Ibrahim kepada AFP, Rabu (25/10/2017).

"Dia mengalami serangan jantung dan akhirnya tumbang. Dia juga sempat mengetuk tutup wajan. Ada luka bakar akibat air mendidih di tubuhnya," kata dia.

Lim Ba dinyatakan tewas di tempat kejadian.

Sebelumnya, Lim Ba sudah melakukan aksi tersebut selama 10 tahun terakhir. Terkadang bahkan dengan membawa jagung ataupun roti untuk dikukus bersama.

Menurut pihak keluarga, sebenarnya Lim Ba belum lama menjalani operasi jantung.

Pihak keluarga juga sempat menentang keputusan Lim Ba untuk menjalankan aksi itu kali ini.

"Ayah saya menjalani operasi jantung tahun lalu. Saya tidak mengira aksi ini jadi yang terakhir baginya," ujar Lim Kang Huai, putra korban kepada Bernama.

Aksi unjuk kekuatan atau daya tahan tubuh seperti yang dilakukan Lim Ba sebenarnya bukan aksi yang tak biasa. Terutama dalam festival multi-etnik di Malaysia.

Baca juga : Warga China Tuntut Pengembalian Mumi Biksu yang Dicuri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com