Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mark Zuckerberg Menikmati Kekayaannya

Kompas.com - 25/10/2017, 12:38 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg (33) menurut Indeks Miliuner Bloomberg merupakan orang kelima terkaya di dunia.

Kekayaan Zuckerberg saat ini tercatat mencapai 74 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 1.000 triliun dan masih terus bertambah.

Terkadang terbersit dalam pikiran bagaimana Zuckerberg menggunakan semua kekayaannya itu, padahal nampaknya dia tak punya selera berlebihan dalam hal mobil, pakaian, atau bepergian.

Sebagai anggota dari organisasi Giving Pledge dan pendiri Chan Zuckerberg Initiative, yang dimulainya bersama sang istri, Priscilla Chan, pria yang dropout dari Harvard ini lebih banyak menghabiskan uangnya untuk urusan amal.

Baca juga : Zuckerberg Akui Facebook Terinspirasi oleh Aplikasi Chatting Jadul

Mark Zuckerberg: Nike Flyknit Lunar 3 in Wolf GreyBusiness Insider Mark Zuckerberg: Nike Flyknit Lunar 3 in Wolf Grey
Pada Mei 2012, atau delapan tahun setelah berdiri, Facebook memulai debutnya di lantai bursa New York dan langsung mencatat IPO terbesar perusahaan teknologi dalam sejarah.

Lalu setahun setelah "melantai" di bursa saham, kekayaan yang diterima Zuckerberg bertambah menjadi 9 miliar dolar atau Rp 122 triliun setahun.

Meski tercatat sebagai salah satu orang terkaya, Zuckerberg tetap mempertahankan gaya hidup sederhana bersama istri dan kedua putri mereka.

Salah satu ciri khas penampilan sederhana Zuckerberg adalah T-shirt abu-abu yang nyaris selalu dikenakan ke mana-mana.

Mark Zuckerberg saat blusukan ke Ohio, makan malam dengan sebuah keluarga di kota Newton Falls.Facebook.com/Zuck Mark Zuckerberg saat blusukan ke Ohio, makan malam dengan sebuah keluarga di kota Newton Falls.
Meski terlihat sederhana kaos itu dirancang oleh perusahaan ternama dengan harga mencapai ratusan bahkan ribuan dolar.

Satu lagi hal yang terlihat sederhana adalah mobil yang digunakan Zuckerberg yaitu Honda Acura TSX, sebuah hatchback Volkswagen, dan sebuah Honda Fit yang ketiganya bernilai kurang dari 30.000 dolar AS atau sekitar Rp 400 juta.

Namun, satu hal yang nampaknya tak ragu dilakukan Zuckerberg adalah dalam hal membeli rumah.

Baca juga : Facebook Dianggap Memecah Kerukunan, Mark Zuckerberg Minta Maaf

Pada Mei 2011 dia membeli sebuah rumah di Palo Alto seluas hampir 500 meter persegi seharga 7 juta dolar AS. Setahun kemudian dia mulai membeli properti yang mengitari kediamannya.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, akhirnya wisuda.Facebook CEO Facebook, Mark Zuckerberg, akhirnya wisuda.
Dia menghabiskan 30 juta dolar AS untuk membeli empat rumah di sekitarnya dan berencana merenovasi rumah-rumah itu.

Zuckerberg juga memiliki sebuah townhouse di Distrik Mission, San Fransisco yang dibelinya pada 2013 dan menghabiskan uang 1 juta dolar untuk melakukan renovasi.

Pada 2014, Zuckerberg membeli dua properti di Pulau Kauai, Hawaii, bernilai 100 juta dolar AS. Kedua properti itu berupa Perkebunan Kahu'aina seluas 144 hektar dan Pila'a Beach dengan luas 159 hektar.

Mark Zuckerberg (kiri) dan Antonius Sasongko (kanan) di Kampung Cyber, Jogja, Minggu (12/10/2014).Dokumentasi Antonius Sasongko Mark Zuckerberg (kiri) dan Antonius Sasongko (kanan) di Kampung Cyber, Jogja, Minggu (12/10/2014).
Dia beralasan membeli kedua properti itu karena mereka berkeinginan untuk melestarikan keindahan alam di tempat tersebut.

Baca juga : Lewat Facebook, Mark Zuckerberg Jawab Tudingan Anti-Trump

Dalam hal bepergian, Zuckerberg memang jarang diketahui melakukan perjalanan. Namun, jika dia bepergian maka ongkos perjalanan dan pengamanan setidaknya mencapai 5 juta dolar dalam setahun.

Satu hal lagi yang digunakan Zuckerberg untuk menikmati kekayaannya adalah dengan beramal.

Mark Zuckerberg mengunggah foto dirinya sedang jogging di China, Jumat (18/3/2016) walau di tengah polusi udara.Facebook.com/Mark Zuckerberg Mark Zuckerberg mengunggah foto dirinya sedang jogging di China, Jumat (18/3/2016) walau di tengah polusi udara.
Dia diketahui menjadi anggota organisasi Giving Pledge, bersama Bill Gates, Warren Buffett, dan lebih dari 100 miliuner lainnya yang berjanji menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka untuk kepentingan sosial.

Zuckerberg sendiri berencana akan menjual 99 persen saham miliknya di Facebook dalam masa hidupnya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berfoto di depan plang nama Jalan Zuckerberg, bersama  anak-anak warga Kampoeng Cyber ketika berkunjung ke sana, Sabtu (9/9/2017).Taman Erte Tiga Enam/ Facebook Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berfoto di depan plang nama Jalan Zuckerberg, bersama anak-anak warga Kampoeng Cyber ketika berkunjung ke sana, Sabtu (9/9/2017).
Sejak April 2016 harga saham Facebook terus naik lebih dari 50 persen dan Zuckerberg mengatakan dia berencana mempercepat penjualan sahamnya untuk mendanai The Chan Zuckerbergh Initiative.

Dia berencana menjual 35-75 juta saham dengan nilai total antara 6-12 miliar dolar AS selama 18 bulan ke depan.

Sebagian dari hasil penjualan saham itu akan digunakan untuk membiayai Chan Zuckerberg Initiative, lembaga amal yang didirikan bersama sang istri pada 2015.

Baca juga : Mengapa Mark Zuckerberg Tak Bisa Diblokir di Facebook?

Lembaga ini memfokuskan diri dalam hal pembelajaran personal, menyembuhkan penyakit, mempersatukan orang, dan membangun komunitas yang kuat. Lembaga ini menangani berbagai isu baik lokal maupun global.

Tahun lalu, Zuckerberg dan Chan menginvestasikan uang sebesar 3 miliar dolar AS untuk riset mencari cara untuk menyembuhkan sejumlah penyakit hingga akhir abad ini.

CEO Facebook Mark ZuckerbergBusiness Insider CEO Facebook Mark Zuckerberg
Pada awal 2017, bersama dengan perusahaan startup perumahan Landen, Zuckerberg menyumbangkan 5 juta dolar AS untuk membantu 60 orang guru di Redwood City dan Palo Alto Timur, California untuk membeli rumah. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com