Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanada Kirim Utusan ke Myanmar, Tingkatkan Bantuan Rohingya

Kompas.com - 24/10/2017, 11:30 WIB

OTTAWA, KOMPAS.com – Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menunjuk seorang utusan khusus untuk Myanmar yang bertugas mendesak pemimpin negara ASEAN tersebut untuk menuntaskan krisis pengungsi Rohingya

Trudeau juga mengungkapkan, Kanada akan melipatgandakan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Rohingya menjadi 25 juta dollar Kanada atau setara Rp 338,12 miliar pada tahun ini. 

Mantan anggota parlemen Bob Rae akan bertugas “menekankan pentingnya penyelesaian krisis kemanusiaan dan keamanan di Myanmar dan penanganan situasi yang menimpa warga yang rentan termasuk warga muslim Rohingya,” menurut pernyataan Trudeau yang dirilis saat pembukaan konferensi donatur internasional di Geneva.

Baca: UNHCR Ingin Negosiasikan Rohingya dengan AS, Kanada, dan Eropa

Rae juga akan memberikan rekomendasi kepada Trudeau mengenai solusi untuk memberikan dukungan bagi “mereka yang terkena dampak dan terpaksa mengungsi akibat aksi kekerasan.”

Trudeau mengaku ia “amat prihatin mengenai krisis kemanusiaan dan keamanan di Negara Bagian Rakhine, myanmar, terutama penindasan brutal terhadap warga muslim Rohingya.”

Lebih dari 600.00 warga etnis minoritas Muslim itu mengungsi dari negara bagian Rakhine, Myanmar utara sejak 25 Agustus lalu. 

Warga Rohingya secara sistematis tidak diberikan hak-hak dasar mereka selama puluhan tahun di negara berpenduduk lokal Myanmar. 

Dalam beberapa waktu terakhir, pasukan keamanan Myanmar menembaki warga sipil tidak bersenjata secara membabi-buta, termasuk anak-anak, dan melakukan kekerasan seksual di berbagai wilayah, menurut laporan penyidik PBB.

Baca: Saat PM Kanada Menggendong Bayi Suriah Bernama Justin Trudeau

Trudeau meminta pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi pada bulan lalu untuk mengakhiri aksi kekerasan. 

Suu Kyi merupakan warga kehormatan Kanada dan pemenang Hadiah Nobel Perdamain. Ia menuai kritikan atas sikapnya yang dinilai ambigu mengenai krisis Rohingya, seperti dilaporkan AFP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com