Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balas Dendam, ISIS Bunuh 116 Warga Sipil A-Qaryatain di Suriah

Kompas.com - 23/10/2017, 19:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BEIRUT, KOMPAS.com - Sepanjang Oktober ini, kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sudah mengeksekusi 116 warga sipil yang dianggap berkomplot dengan rezim pemerintahan Bashar al-Assad.

Fakta tersebut disampaikan Rami Abdel Rahman, Kepala lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir AFP, Senin (23/10/2017).

Rahman menjelaskan, pernyataan itu didasarkan pada temuan mayat di jalan Kota Al-Qaryatain, sebuah tempat di Provinsi Homs, Suriah tengah.

Teroris ISIS menduduki kota itu sejak 2015, sebelum diusir oleh gabungan pasukan Pemerintah Suriah-Rusia.

Meski secara de facto sudah tidak ada, serangan yang dilakukan teroris ISIS kepada pasukan pemerintah masih terjadi di sana.

Baca juga : Mobilnya Lindas Ranjau Darat, Jenderal Senior AD Suriah Tewas

Hal ini, kata Rahman, karena mayoritas anggota teroris merupakan sleeper cells alias milisi lokal yang terselubung.

"Mereka berasal dari kota itu. Makanya sangat mengenal Al-Qaryatain dengan baik," kata Rahman.

Sepanjang Oktober ini, teroris ISIS membunuh 116 warga sipil sebagai bentuk pembalasan dendam karena dianggap berkolaborasi dengan pemerintah.

Sebanyak 116 orang itu tidak hanya dieksekusi dengan cara "tradisional" ISIS, menggunakan pisau.

"Ada juga dari mereka yang dibunuh dengan cara ditembak," lanjut Rahman.

Kebanyakan warga masyarakat itu dibunuh dua hari sebelum teroris ISIS kehilangan kota itu untuk yang kedua kalinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com