COX'S BAZAAR, KOMPAS.com - Mahbubul Alam Minar, seorang aktivis Banglades ditahan pihak kepolisian, setelah membentangkan spanduk berisi dukungan terhadap etnis Rohingya.
Minar sudah sepekan mendekam di bui Kepolisian Perbatasan Cox's Bazaar. Namun, polisi baru membeberkan informasi itu Minggu kemarin (22/10/2017).
AFP memberitakan, Minar menjalani penyidikan terkait dengan motifnya membentangkan spanduk dukungan kepada kelompok etnis Rohingya.
Saat ditangkap, Minar sedang menjalani aksinya seorang diri.
Baca juga : Tak Hanya Myanmar, Warga Dunia Pun Gagal Lindungi Rohingya
Dia mengklaim dirinya sebagai perwakilan dari Komite Pemenuhan Hak-Hak Rohingya.
Dalam spanduk tersebut, Minar menuntut agar etnis Rohingya bisa diberi jaminan keamanan untuk kembali ke Myanmar.
Etnis rohingya pun, kata dia, harus diberikan kompensasi atas rumah maupun tanah mereka yang sudah hancur.
Tidak hanya itu, Minar juga menyuarakan agar Negara Bagian Rakhine diberi nama Arakan.
Minat pun mendesak agar Etnis Rohingya juga diberikan kebebasan beribadah, hak mendapat pendidikan, serta sistem peradilan terpisah.
Wakil Kepala Polisi Perbatasan Cox's Bazaar, Afrozul Haq Tutul mengatakan pihaknya masih mendalami kemungkinan Minar memiliki hubungan dengan Jamaat-e-Islami.
Jamaat-e-Islami adalah partai politik Islam terbesar di Banglades.
Otoritas keamanan Banglades khawatir, jika aksi tersebut ditunggangi oleh milisi pemberontak seperti Arakan Rohingya Salvation Army.
Baca juga : India Minta Myanmar Bawa Pulang Pengungsi Rohingya
Sebelumnya, sejak 25 Agustus, 600.000 etnis Rohingya melarikan diri dari Rakhine setelah militer Myanmar melancarkan serangan balasan terhadap kelompok pemberontak Arakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.