MANILA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengumumkan pertempuran melawan militan ISIS di kota Marawi telah berakhir.
"Kini kami umumkan berakhirnya segala bentuk operasi pertempuran di Marawi," kata Lorenzana, Senin (23/10/2017).
Lorenzana mengatakan, tidak ada lagi anggota militan, yang diketahui berasal dari kelompok lokal Maute, setelah pertempuran terakhir yang berujung ditemukannya 42 jenazah.
"Mereka adalah kelompok terakhir yang bertahan dari Maute dan mereka ditemukan berada dalam satu gedung. Dan setelah bertempuran berakhir mereka semua habis," Lorenzana menegaskan.
"Semua jenazah dipastikan adalah kelompok teroris. Untuk para tawanan semua berhasil diselamatkan," tambah Lorenzana dikutip dari AFP.
Baca: Duterte Deklarasikan Marawi Sudah Dibebaskan dari Teroris
Sebelumnya, Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan pada Selasa (17/10/2017), kota Marawi sudah terbebas dari pendudukan pasukan ISIS setelah pemimpin mereka Isnilon Hapilon ditembak mati.
Hapilon juga masuk dalam daftar teroris paling dicari pemerintah AS.
Keberhasilan tentara Filipina mengakhiri perang melawan ISIS di Marawi mendapat apresiasi Menteri Pertahanan AS James Mattis.
"Hal pertama yang akan saya lakukan sesampainya di sana adalah memberi selamat pada militer Filipina yang telah berhasil membebaskan Marawi dari teroris," ujarnya sesaat sebelum bertolak ke Filipina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.