Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2017, 08:35 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

PARIS, KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron memelihara seekor anjing di istana kepresidenan.

Dalam beberapa kesempatan, dia kerap memamerkan anjingnya kepada media yang meliput kegiatan di Istana Elysee, Paris.

Namun, apa jadinya kalau anjing ras campuran labrador hitam dan griffon itu hadir dalam sebuah rapat kenegaraan dan buang air kecil?

Aksi anjing bernama Nemo itu terekam saat tiga menteri muda Perancis tengah berada di kantor Macron untuk membicarakan investasi daerah.

Kemudian, Nemo muncul dari belakang. Macron dan ketiga menterinya melihat Nemo dengan santai buang air kecil di perapian.

"Aku penasaran suara berisik apa itu tadi," kata Menteri Muda Ekologi, Brune Poirson, seperti yang dikutip dari The Guardian, Minggu (22/10/2017).

"Apakah ini sering terjadi?" tanya Menteri Muda Kohesi Teritorial, Julien Denormandie.

Baca juga : Bagaimana Isi Kepala Seekor Anjing? Sains Mengungkapnya

Seluruh orang dalam rapat itu tertawa, melihat kelakuan anjing berbulu hitam pekat itu.

"Kalian telah membuat anjing saya berperilaku luar biasa," ujar Macron sambil tertawa.

Setelah "selingan" kecil dari Nemo, presiden berusia 39 tahun itu lantas meneruskan rapat dengan para menterinya.

Dalam rekaman berdurasi 19 detik yang diunggah The Guardian pada Minggu (22/10/2017) itu tidak memperlihatkan kelanjutan dari peristiwa itu.

Nemo merupakan anjing kepresidenan pertama yang diambil dari pusat penyelamatan hewan.

Sejak kedatangan pada musim panas tahun ini, kehadirannya sudah banyak diabadikan oleh para fotografer.

Hewan itu juga pernah berdiri memberi penghormatan saat kehadiran Presiden Niger, Mahamodou Issoufou, melakukan kunjungan ke Perancis.

Mantan Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, juga pernah memiliki seekor anjing yang menyebabkan kerusakan pada perabotan istana yang berharga ribuan euro.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com