Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Kanada Justin Trudeau Kecam Penunjukan Mugabe Jadi Duta WHO

Kompas.com - 22/10/2017, 10:55 WIB
Bayu Galih

Penulis

OTTAWA, KOMPAS.com - Badan Kesehatan Dunia (WHO) Perserikatan Bangsa-bangsa menunjuk Presiden Zimbabwe Robert Mugabe sebagai duta WHO untuk mengatasi penyakit tidak menular.

Namun, penunjukan ini mendapat kritik dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Bahkan, Trudeau menilai penunjukan Mugabe sebagai duta WHO sebagai lelucon.

"Saat saya mendengar penunjukan Robert Mugabe, sejujurnya saya mengira itu adalah lelucon April Fool yang buruk," kata Trudeau, dilansir dari AFP, Minggu (22/10/2017)

Tidak hanya menilai penunjukan Mugabe sebagai lelucon, Trudeau bahkan mengecam keputusan WHO tersebut.

Ini mengingat rekam jejak Robert Mugabe yang buruk, terutama terkait pelanggaran hak asasi manusia.

"Ini jelas tidak dapat diterima dan dibenarkan bahwa orang tersebut (Mugabe) akan punya peran sebagai duta untuk organisasi apa pun, apalagi WHO," ujar dia.

(Baca juga: Kontroversial, Presiden Mugabe Ditunjuk Jadi Duta WHO)

Kementerian Luar Negeri Kanada juga meminta penunjukan Mugabe sebagai duta WHO untuk segera dibatalkan.

"Mengingat pelanggaran hak asasi manusia serius yang dilakukan rezim Mugabe, penunjukan itu tidak bisa dibenarkan dan tidak bisa diterima," demikian pernyataan Kemenlu Kanada.

Selain itu, Kanada juga mempertimbangkan pelayanan kesehatan yang buruk terhadap rakyat Zimbabwe di masa pemerintahan Mugabe.

"Ini berlawanan dengan tujuan untuk melindungi populasi yang paling rentan di dunia," lanjut pernyataan Kemenlu Kanada.

Sebelumnya, pimpinan WHO yang baru Tedros Adhanom Ghebreyesus memuji Zimbabwe atas komitmennya terhadap kesehatan masyarakat.

Tedros, warga Etiopia, adalah orang Afrika pertama yang memimpin WHO. Dia terpilih dengan mandat untuk menangani politisasi yang dirasakan di dalam organisasi PBB tersebut.

Akan tetapi, para pengamat mengatakan, di masa pemerintahan Mugabe yang sudah berlangsung selama 37 tahun, layanan kesehatan Zimbabwe justru kian memburuk.

Disebutkan, pemerintah sering tidak membayar gaji para staf dinas kesehatan, sementara pasokan obat-obatan pun sering mengalami kelangkaan. 

Kompas TV Ini Momen Saat PM Canada Justin Trudeau Kebingungan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com