Mandalay Bay Tak Lagi Sewakan Kamar yang Ditempati Pelaku Penembakan

LAS VEGAS, KOMPAS.com - Hotel Mandala Bay di Las Vegas, AS akhirnya memutuskan untuk tidak menyewakan kembali kamar yang ditempati pelaku penembakan massal, Stephen Paddock, beberapa waktu lalu.

Kamar tersebut ditutup tanpa batas waktu dengan alasan untuk menjaga kemungkinan masih adanya barang bukti yang berkaitan dengan kejadian 1 Oktober lalu itu.

MGM Resorts International, sebagai pemilik dan operator hotel mengumumkan tidak lagi menyewakan kamar yang terletak di lantai 32 itu.

Baca: Apa Sebenarnya Motif Pembunuhan Massal di Las Vegas?

"Ini sungguh tragedi mengerikan yang dilakukan oleh seorang pria kejam," demikian pernyataan pihak hotel seperti ditulis Las Vegas Sun.

"Saat ini kami tidak bermaksud untuk kembali menyewakan kamar tersebut," tambah manajemen hotel.

Dikutip dari New York Post, belum ada kejelasan rencana dari manajemen hotel terhadap kamar yang sempat disewa Paddock beberapa hari sebelum pembantaian itu terjadi.

Keputusan menutup kamar tersebut diambil Kamis (19/10/2017) menyusul perintah resmi kepada manajemen Mandala Bay untuk menjaga foto, video kamera pengawas, dan bukti-bukti lain yang mungkin berkaitan dengan kejadian penembakan.

Baca: Cerita Warga Indonesia yang Lihat Langsung Penembakan di Las Vegas

Pihak manajemen hotel juga diminta menyerahkan rekaman kegiatan perjudian yang dilakukan Paddock.

Penembakan dalam acara konser musik country di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat Minggu (1/10/2017) malam waktu setempat itu menyebabkan 58 orang tewas dan 200 lainnya luka-luka.