BEIRUT, KOMPAS.com - Sedikitnya 16 warga sipil, termasuk beberapa anak tewas dalam serangan udara yang diyakini telah dilakukan jet tempur Rusia, di Provinsi Deir Ezzor, Suriah, Kamis (19/10/2017).
Dalam beberapa waktu terakhir, sebagian wilayah provinsi di sebelah timur Suriah itu dikendalikan oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
"Warga sipil terbunuh saat mereka mencoba menyeberangi Sungai Efrat di dekat Kota Abu Kamal," kata lembaga Observatorium untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
Baca: ISIS Mengancam Akan Serang Piala Dunia 2018 di Rusia
Lembaga pemantau ini mengandalkan informasi dari jaringan sumber di Suriah.
Disebutkan, mereka mengidentifikasi pesawat yang melakukan penyerangan, berdasarkan jenis, lokasi, pola penerbangan, dan amunisi yang digunakan.
Dari analisa itu, seperti diberitakan AFP, didapat kesimpulan bahwa jet tempur Rusia yang telah melakukan serangan tersebut.
Abu Kamal adalah salah satu dari sedikit benteng ISIS yang tersisa di Suriah.
Baca: Mentan Minta Ekspor Daging Babi ke Indonesia, Putin Tertawa
ISIS telah kehilangan kendali Raqa pada minggu ini, yang sebelumnya disebut sebagai ibukota "kekhalifahan" para teroris, yang diklaim pada tahun 2014.
Sementara, Rusia memulai sebuah intervensi di Suriah untuk mendukung sekutunya, Presiden Bashar al-Assad sejak tahun 2015.
Rusia pun telah membantu rezim tersebut memenangi kembali sebagian besar negara tersebut.
Tercatat, lebih dari 330.000 orang telah terbunuh di Suriah sejak konflik tersebut meletus pada Maret 2011.
Baca: September 2017, Bulan Paling Mematikan di Suriah, 3.000 Orang Tewas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.