Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata "Pribumi" dari Anies Baswedan Juga Dibahas di Luar Negeri

Kompas.com - 20/10/2017, 06:29 WIB

Dalam soal agama yang dipeluk oleh warga Tionghoa Indonesia, Coppel menggunakan data sensus juga menunjukkan warga Tionghoa memeluk berbagai agama yang berbeda.

"Ada sekitar lima persen yang beragama Islam, 50 persen menyatakan sebagai pemeluk Buddha, 27 persen Protestan, dan 15 persen Katolik, dan tiga persen penganut Konghucu."

Coppel juga mengatakan bahwa warga Tionghoa Indonesia lebih memiliki perasaan nasionalistis dan lebih merasa Indonesia dibandingkan etnis lain.

"Lebih 60 persen dari mereka mengaku menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari di rumah, sementara yang lainnya di bawah 20 persen."

"Hanya 24 persen di antara warga Tionghoa mengatakan menggunakan bahasa sendiri di rumah, angka ini lebih kecil dibandingkan etnis lainya." tambahnya.

Kuliah Herb Feith diselenggarakan secara teratur oleh Monash University untuk mengedepankan tema-tema mengenai Indonesia.

Dalam kuliah ini bertindak sebagai pemandu adalah Ariel Heryanto, yang sekarang juga menjadi bagian dari Monash University.

Yayasan Herb Feith didirikan di tahun 2003 dengan tujuan mempromosikan dan mendukung apa yang pernah dilakukan Professor Herb Feith semasa hidupnya.

Feith mempromosikan pengajaran mengenai Indonesia. Ia juga banyak bergerak dalam aktivitas pendidikan internasional di bidang studi perdamaian, HAM, dan resolusi konflik.

Bekerjasama dengan Monash University, Yayasan ini secara teratur menyelenggarakan Kuliah Herb Feith.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com