"Mereka saling mengenal dan memiliki sejarah masa lalu bersama," kata dia dalam konferensi pers.
Tersangka melarikan diri setelah melakukan serangan pertama dengan sebuah mobil yang terdaftar di Delaware.
Tragis
Insiden penembakan massal tersebut merupakan yang terakhir terjadi, namun pembunuhan tragis semacam itu kerap terjadi.
Sebelumnya, pada 1 Oktober 2017, seorang pria bersenjata menghujani penonton konser di Las Vegas, dari sebuah kamar hotel kasino.
Baca: Terkait Pembantaian Las Vegas, Benarkah Paddock Sendirian?
Pria itu menewaskan 58 orang dan melukai lebih dari 500 orang. Itu menjadi aksi penembakan paling mematikan dalam sejarah AS.
Sepanjang tahun ini, telah terjadi 286 penembakan massal di AS, atau artinya, hampir satu penembakan per hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.