Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Ancam Akhiri Kesepakatan Nuklir Jika AS Tarik Dukungan

Kompas.com - 18/10/2017, 20:00 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber CNBC

TEHERAN, KOMPAS.com - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengancam akan membatalkan kesepakatan nuklir 2015 jika Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian tersebut.

Dalam pidato yang disiarkan televisi nasional, Khamenei mengatakan, Teheran hanya akan mempertahankan kesepakatan nuklir tersebut jika negara penandatangan lainnya melakukan hal yang sama, demikian CBNC, Rabu (18/10/2017).

Pernyataannya itu menjawab ucapan dari Presiden AS Donald Trump pada Jumat yang tak akan mengesahkan kembali kesepakatan tersebut setelah pihaknya melihat Iran menangguhkan unsur-unsur program energi nuklirnya dengan imbalan pengenduran sanksi.

Baca: Trump Hentikan Kesepakatan Nuklir, Sebut Iran "Rezim Fanatik"

Trump sebelumnya menyatakan menolak mengesahkan kembali kesepakatan yang tercapai pada masa pemerintahan sebelumnya oleh Barrack Obama dan mengatakan bahwa dia mungkin mengakhirinya.

Langkah tersebut membawa AS harus berseberangan dengan para negara penandatangan lainnya, tulis CNBC.

AS juga tidak bisa secara sepihak membatalkan kesepakatan multilateral yang diabadikan oleh resolusi PBB.

Khamenei menyambut dukungan negara enam negara lainnya, namun menyebut hal tersebut tidaklah cukup.

"Eropa harus menentang langkah-langkah praktis (yang dilakukan) AS. Jika Trump membuang kesepakatan tersebut, Iran akan merobeknya," ujar Khamenei.

Baca: John Kerry Sebut Sikap Presiden Trump Soal Iran Berbahaya

Khamenei juga mengatakan bahwa Iran bertekad untuk melanjutkan program rudal balistik meskipun ada tekanan dari Eropa dan AS.

Teheran telah mengatakan, pihaknya mengembangkan rudal semata-mata untuk tujuan pertahanan.

"Mereka tidak boleh ikut campur dalam program pertahanan kami. Mereka bertanya kenapa Iran memiliki misil. Kenapa mereka (negara-negara Eropa) sendiri memilikinya? Kenapa mereka memiliki senjata nuklir? Kami tidak berpikir langkah Eropa yang menekan kami seperti AS bisa diterima," kata Khamenei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com