Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Kecoak "Teror" Penumpang Pesawat China

Kompas.com - 17/10/2017, 22:29 WIB
Ericssen

Penulis

KUNMING, KOMPAS.com - Bukan menjadi rahasia bahwa kecoak adalah hewan yang kerap menjengkelkan bahkan menakutkan bagi banyak manusia.

Keberadaan lebih dari 100 ekor kecoak berhasil menggegerkan dan meneror penumpang sebuah pesawat.

Media China, South China Morning Post, Senin (16/10/2017), melaporkan, ratusan kecoak yang tidak jelas dari mana asalnya membuat gelagapan petugas karantina di Bandara Kunming Changsui, Kunming, ibu kota provinsi Yunnan di barat daya negeri "Tirai Bambu" itu.

Tidak disebutkan nama maskapai, nomor penerbangan, tujuan penerbangan dan informasi penerbangan lainnya.

Namun, berdasarkan foto goresan tulisan Mandarin di badan pesawat yang beredar, diyakini peristiwa ini melibatkan maskapai China yang melayani rute penerbangan internasional.

Baca: Penumpang Air India Temukan Kecoa di Dalam Makanan yang Disantapnya

Yang semakin mengagetkan rupanya insiden teror kecoak ini dilaporkan tidak terjadi sekali melainkan dua kali.

Disebut ada dua penerbangan yang terganggu akibat kecoak-kecoak yang setelah diidentifikasi adalah spesies Blattella germanica atau Kecoak Jerman.

Kecoak yang satu ini adalah kecoak dengan ukuran terkecil dari kecoak-kecoak yang kerap menyinggahi tempat-tempat umum.

Ukuran Kecoak Jerman sepertiga lebih kecil dari Kecoak Amerika yang panjangnya dapat mencapai lebih dari 5 cm.

Petugas karantina serangga dipanggil dua kali untuk membereskan peristiwa memalukan itu.

Petugas buru-buru menyemprotkan cairan pembersih ke seluruh isi pesawat mulai dari kabin hingga kargo. Otoritas Bandara Kunming Changsui menolak mengomentari peristiwa ini.

Baca: Toko Roti Didenda Rp 200 Juta karena Kotor dan Banyak Kecoak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com