Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 17/10/2017, 16:16 WIB
|
EditorPascal S Bin Saju

PYONGYANG, KOMPAS.com - Diplomasi menjadi kata yang tabu jika ditawarkan kepada Korea Utara (Korut) dalam upaya untuk mengakhiri pertikaiannya dengan Amerika Serikat (AS).

Negara yang dipimpin Kim Jong Un itu mengumumkan, Pyongyang tidak tertarik dengan jalur diplomatik dalam meredam ketegangannya dengan Washington.

Pyongyang baru bersedia berdialog dengan Washington jika Korut telah berhasil menyempurnakan misil yang mampu menjangkau pantai timur AS.

Pernyataan itu dilontarkan oleh pejabat Pyongyang kepada CNN, seperti diberitakan oleh The Independent, Senin (16/10/2017).

"Sebelum kami berdiplomasi dengan pemerintahan Donald Trump, kami ingin memberikan pesan kuat bahwa Korut telah memiliki sistem pertahanan maupun serangan yang mampu menangkal agresi apapun," ujar pejabat tersebut.

Baca: Uni Eropa Siap Jatuhkan Sanksi Baru terhadap Korut

Pernyataan itu sejalan dengan ucapan diplomat Korut di PBB, Kim In Ryong, ketika menghadiri Pertemuan Tahunan Komite Perlucutan Senjata PBB, Senin (16/10/2017).

Dalam pidatonya, Kim In Ryong berkata Korut merasa perlu untuk mengembangkan senjata  nuklirnya.

Dia berdalih, sejak 1970-an, Korut sering menjadi "ancaman senjata nuklir" setiap kali AS menggelar latihan militer.

Pyongyang juga menuding,  dalam setiap latihan menggunakan nuklirnya, AS diduga berusaha "melaksanakan sebuah operasi untuk menggulingkan pemimpin tertinggi kami".

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke