Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Al Capone Jalani Hukuman Penjara 11 Tahun

Kompas.com - 17/10/2017, 16:01 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Pada 17 Oktober 1931, petualangan seorang gangster ternama Al Capone akhirnya berakhir.

Pimpinan kelompok kriminal paling ternama di Amerika Serikat pada 1920-an hingga 1930-an itu akhirnya dipenjara 11 tahun karena penggelapan pajak.

Selain harus mendekam di balik jeruji besi, Al Capone juga harus membayar denda sebesar 80.000 dolar atau sekitar Rp 1 miliar, jumlah yang amat fantastis kala itu.

Al Capone, terlahir dengan nama Alphonse Gabriel Capone lahir di Brooklyn, New York pada 17 Januari 1899 dari keluarga imigran asal Italia.

Baca: Hari Ini dalam Sejarah: Ratu Perancis Marie Antoinette Dipenggal

Setelah dikeluarkan dari sekolah pada usia 14 tahun, Capone langsung bergabung dengan sebuah geng dan mendapatkan julukan "Scarface" atau "Si Muka Codet".

Julukan itu diperoleh Capone setelah wajahnya sobek disayat pisau dalam sebuah perkelahian.

Pada 1920, Capone pindah ke kota Chicago di mana dia membantu perusahaan ilegal milik Johnny Torrio yang termasuk penyelundupan alkohol, perjudian, dan prostitusi.

Pada 1925, Torrio pensiun setelah percobaan pembunuhan yang gagal. Capone yang dikenal karena kegigihan dan kebrutalannya langsung ditunjuk sebagai penerus.

Pemerintah AS pada 1920-1933 mengharamkan penyulingan dan pendistribusian minuman keras. Larangan ini justru menjadi berkah bagi penyelundup seperti Capone yang meraup jutaan dolar dari usaha gelapnya itu.

Pada 1930, Capone menduduki peringat paling atas penjahat yang paling diburu FBI, tetapi kelicinannya membuat dia berulang kali lolos dari jeratan hukum.

Dengan menyuap pejabat, mengancam saksi mata, dan memiliki sejumlah tempat persembunyian, hingga 1931 Capone berhasil lolos dari kejaran aparat keamanan.

Dia dikenal sebagai raja dunia hitam Chicago setelah menyingkirkan para pesaingnya lewat perang antargeng dan pembantaian, termasuk Pembantaian Hari Valentine 1929.

Saat itu, anak buah Capone membantai tujuh orang pesaingnya. Aksi brutal ini tak hanya membuat Capone ternama di Chicago tetapi juga di seluruh Amerika Serikat.

Salah satu musuh terkuat Capone adalah agen federal Elliot Ness yang memimpin sebuah tim berjuluk "The Untouchables" yang merujuk pada keteguhan mereka menolak suap yang marak terjadi saat itu.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com