KABUL, KOMPAS.com - Pengebom bunuh diri dan sekelompok orang bersenjata menyerang pusat pelatihan polisi di wilayah tenggara Afganistan, Selasa (17/10/2017).
Kelompok Taliban, lewat akun Twitter-nya, langsung menyatakan bertanggung jawab atas serangan di kota Gardez, ibu kota provinsi Paktia yang berbatasan dengan Pakistan.
"Awalnya seorang pengebom bunuh diri meledakkan mobil penuh bom di dekat pusat pelatihan untuk membuka jalan bagi para penyerang," demikian pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afganistan.
Baku tembak kemudian terjadi antara kelompok penyerang yang bersenjatakan senapan mesin dan rompi bom bunuh diri dengan pasukan keamanan.
Baca: Empat Negara Ini Lanjutkan Usaha Hentikan Perang di Afganistan
Sejauh ini belum diperoleh informasi terkait korban yang jatuh akibat serangan tersebut.
Seorang pejabat setempat mengatakan, dua bom mobil meledak di dekat komplek yang ditempati markas kepolisian nasional, polisi perbatasan, dan AD Afganistan.
"Sekelompok orang bersenjata memasuki komplek dan baku tembak masih berlangsung," kata Allah Mir Bahram, anggota dewan provinsi Paktia.
Provinsi Paktia memang berbatasan dengan wilayah kesukuan Pakistan yang menjadi tempat keberadaan jaringan kelompok Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban.
Kelompok Haqqani sudah berulang kali dituding menjadi dalang sejumlah serangan maut di berbagai wilayah Afganistan sejak invasi AS pada 2001.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.