Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan AS Bunuh Puluhan Teroris ISIS Penghuni Kamp Pelatihan di Yaman

Kompas.com - 17/10/2017, 12:14 WIB

ADEN, KOMPAS.com - Pasukan militer Amerika Serikat membunuh puluhan teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), di kamp pelatihan kelompok tersebut di Yaman tengah.

Saksi mata mengatakan, penduduk desa dicegah oleh para pemimpin suku untuk mendekati daerah tersebut.

Semula, mereka berniat mengambil tubuh orang-orang yang tewas dan terluka. Namun larangan itu muncul, karena kekhawatiran akan ada serangan lanjutan.

Warga setempat mengatakan, dua kamp yang berada di Provinsi Bayda tersebut, dinamai sesuai nama tokoh ISIS Yaman.

Dua nama itu adalah Abu Bilal al-Harbi, dan mantan Jurubicara ISIS, Abu Mohamed al-Adnani.

Keduanya mati dalam serangan udara yang dilakukan pasukan AS pada berapa waktu lalu. 

Kabar ini pun sekaligus menjadi kali pertama bagi AS yang merupakan sekutu bagi pemerintahan resmi Yaman, mengumumkan penumpasan ISIS di negara itu.

"Pasukan AS membunuh puluhan teroris ISIS dalam sebuah serangan di dua kamp pelatihan ISIS di Provinsi Al-Bayda, Yaman."

"Hal ini tentu akan mengganggu usaha organisasi teroris itu untuk melatih pejuang baru."

Demikian bunyi pengumuman Komando Pusat AS, yang mengawasi pergerakan pasukan di wilayah tersebut, dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP, Selasa (17/10/2017). 

"ISIS menggunakan kamp tersebut untuk melatih teroris agar bisa melakukan serangan teror dengan menggunakan AK-47, senapan mesin, peluncur granat, dan pelatihan ketahanan fisik."

ISIS dan kelompok teroris Al-Qaeda, telah mengambil keuntungan di tengah konflik antara pemerintah dan pemberontak Syiah Huthi, yang menguasai ibukota Sanaa.

AS adalah satu-satunya kekuatan yang diketahui mengoperasikan pesawat tak berawak di Yaman.

Namun serangan yang diketahui sebelumnya secara eksklusif menargetkan Al-Qaeda.

Sementara ISIS pun menjadi kelompok yang menonjol dalam perang saudara di negara tersebut. 

Dalam serangannya, ISIS menargetkan tentara pemerintah maupun kubu Syiah, yang dianggapnya sebagai orang-orang sesat.

Perang yang dimulai pada Maret 2015 dengan serangkaian serangan terhadap masjid-masjid Syiah di ibu kota, menyebabkan lebih dari 140 orang tewas.

Serangan besar terakhir kelompok tersebut adalah sebuah pengeboman bunuh diri di Aden Desember lalu, yang menewaskan 48 tentara.

Baca: Bom Bunuh Diri di Aden, 40 Tentara Tewas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com