Doha Akui Qatar “Keliru” Mendanai Terorisme di Wilayah Sahel

DOHA, KOMPAS.com – Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed Ibn Abderrahmane Al Thani, mengungkapkan dukungan negaranya terhadap terorisme di wilayah Sahel, Afrika.

Pernyataan Al Thani itu dirilis oleh majalah Jeune Afrique, Minggu (15/10/2017). Dia menegaskan, Qatar telah secara 'keliru' membiayai kelompok teror di wilayah Sahel.

Menurut Al Thani, sumbangan diberikan oleh Bulan Sabit Merah Qatar telah jatuh ke tangan yang salah, yakni kelompok teroris. Ia mengklaim itu adalah sebuah kesalahan fatal.

Wartawan majalan tersebut menanyakan kepada Al Thani apakah beberapa LSM swasta Qatar terkait dengan kelompok ekstremis di Sahel. Al Thani membantahnya.

Baca: Saudi Sebut 59 Orang dan 12 Entitas Terkait Qatar dalam Terorisme

Namun, Menlu Qatar dari keturunan penguasa menambahkan, Niger telah meminta Qatar sejak awal blokade untuk tidak menutup badan amal tersebut.

Niger juga mempertimbangkan untuk mengurangi keterwakilan diplomatiknya di Doha.

Sebelumnya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir telah memberlakukan banyak sanksi terhadap Qatar karena menurut mereka Doha telah mendukung terorisme dan memiliki hubungan buruk dengan rezim Mullah Iran.

Baca: AS dan Qatar Teken Kerja Sama Perangi Terorisme