Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madrid Sebut Surat Pemimpin Catalonia Bukan Jawaban yang Diminta

Kompas.com - 16/10/2017, 16:31 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com -  Kementerian Luar Negeri Spanyol, Senin (16/10/2017), mengatakan, pemimpin separatis Catalonia tidak memberikan jawaban jelas terkait kelanjutan deklarasi kemerdekaan.

Pernyataan ini menyusul keputusan Presiden Catalonia Carles Puigdemont yang meminta pemerintah Madrid menggelar pembicaraan untuk menyelesaikan krisis politik terburuk di Spanyol ini.

"Sangat jelas Puigdemont tak merespon, dia tak memberikan kejelasan yang kami minta," kata Menlu Spanyol Alfonso Dastis setibanya di Luksemburg untuk menghadiri pertemuan para Menlu Uni Eropa.

"Saya kira suratnya tak menunjukkan respon terhadap sebuah permintaan formal dari pemerintah Spanyol," tambah Dastis.

Baca: Ultimatum Madrid Berhasil, Catalonia Minta Perundingan Digelar

Dastis menambahkan, dia berpendapat surat tersebut menunjukkan bahwa elemen-elemen radikal sudah menguasai pemerintahan Catalonia.

Uni Eropa sejauh ini terus memantau perkembangan di Catalonia di tengah kekhawatiran kemerdekaan wilayah itu dari Spanyol akan memberikan guncangan lebih besar untuk Uni Eropa setelah keluarnya Inggris. 

Sebelumnya, ultimatum yang diberikan Pemerintah Spanyol kepada Catalonia nampaknya mulai membuahkan hasil.

Buktinya, Pemimpin Catalonia Carles Puigdemont menyatakan telah menangguhkan segala tindakan yang akan dilakukan Catalonia untuk memisahkan diri dari Spanyol.

Tidak hanya itu, pemimpin berusia 54 tahun tersebut juga meminta pertemuan secepatnya dengan Madrid.

Dalam surat tersebut, Puigdemont menulis pihaknya meminta pertemuan digelar dengan Madrid guna membahas sekaligus mengklarifikasi situasi di Catalonia.

Demi mencapai pertemuan tersebut, Puigdemont menangguhkan segala bentuk tindakan deklarasi agar "mendapatkan solusi, bukan konfrontasi."

Baca: Raja Spanyol Tolak Mediasi Terkait Krisis Politik atas Catalonia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com