Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Minta Ekspor Daging Babi ke Indonesia, Putin Tertawa

Kompas.com - 16/10/2017, 15:54 WIB
Ericssen

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com  - Presiden Rusia Vladimir Putin rupanya dapat dibuat tertawa terbahak-bahak juga.

Seperti dilaporkan Al-Arabiya, Senin (16/10/2017), orang nomor satu paling berpengaruh di dunia versi Majalah Forbes itu tidak dapat menahan tawanya akibat ucapan Menteri Pertanian-nya, Alexander Tkachov.

Adapun sosok yang baru saja merayakan ulang tahun ke-65 itu pecah tawanya setelah mendengar Tkachov menyampaikan rencana untuk meningkatkan ekspor daging babi Rusia.

Tkachov di sidang kabinet menyebut Rusia dapat meniru Jerman yang telah mengekspor daging babinya ke negara-negara seperti Jepang, China, dan Indonesia.

Baca: Tak Jelas, Alasan Larangan Impor Rusia atas Produk Austria

Mendengar nama Indonesia disebut, Putin awalnya tersenyum. Dia berkata kepada Tkachov,  Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya Muslim, pantang mengonsumsi daging babi.

Menteri berusia 56 itu rupanya tidak langsung setuju dengan bosnya itu. Dia bersikukuh, rakyat Indonesia mengonsumsi daging babi.

Putin sembari tertawa pun membalasnya dengan mengatakan 'tidak', mayoritas rakyat Indonesia tidak mengonsumsi daging babi.

Baca: Terindikasi Pakai Daging Babi, Satu Warung Bakso Ditutup

Akhirnya, tawa Putin pun pecah semakin menjadi-jadi, terbahak-bahak luar biasa, sehingga dia harus menutupi wajahnya dengan kedua tangannya untuk menahan ketawa.

Tkachov akhirnya mengklarifikasi sebutan ekspor ke "Indonesia" itu, bahwa yang dimaksudnya adalah Korea Selatan (Korsel) dan bukanlah Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com