Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Dikumpulkan, Sisa Emas di Selokan Swiss Capai Rp 41 Miliar

Kompas.com - 16/10/2017, 10:44 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

BERN, KOMPAS.com - Biasanya apa isi saluran pembuangan air di Indonesia? Kemungkinan besar adalah berbagai jenis sampah tak berguna yang kerap membuat got menjadi mampet.

Namun saluran pembuangan air di Swiss malah dipenuhi sisa-sisa emas dan perak. Bahkan tahun lalu tercatat tak kurang 3 ton perak dan 43 kilogram emas yang berasal dari berbagai fasilitas pengolahan limbah.

Nilai sisa-sisa emas dan perak ini juga tak sedikit karena mencapai sekitar 3 juta franc Swiss atau lebih dari Rp 41 miliar.

Hasil studi pemerintah menunjukkan bahwa "sampah" emas dan perak itu berasal dari perusahaan jam tangan, perusahaan obat, dan industri kimia.

Baca: Jembatan Gantung Terpanjang bagi Pejalan Kaki Dibuka di Zermatt, Swiss

Industri-industri ini diketahui menggunakan perak dan emas dalam produk dan proses produksinya.

Dan, sampah-sampah itu juga tak berupa perhiasan emas seperti yang dibayangkan banyak orang.

"Ukuran emas dan perak itu amat kecil bahkan hingga level mikrogram atau nanogram. Namun jika dikumpulkan jumlahnya cukup signifikan," kata Bas Vriens, yang menulis penelitian untuk pemerintah.

Para peneliti kini mempelajari apakah cukup memungkinkan untuk mengumpulkan sisa-sisa emas dan perak di saluran-saluran pembuangan itu.

Sejauh ini, disimpulkan biaya untuk mengumpulkan sisa-sisa emas itu tidak cukup ekonomis.

Level sampah emas yang cukup signifikan ditemukan di Jura, wilayah barat Swiss yang diyakini terkait dengan industri jam tangan yang menggunakan logam mulia itu untuk menghias produk mereka.

Konsentrasi sampah emas juga banyak ditemukan di Ticino, wilayah selatan Swiss, yang merupakan tempat pengolahan emas.

"Di sini menjadi satu-satunya wilayah di mana mengumpulkan kembali sisa emas bisa cukup masuk akal," tambah Vriens.

Baca: Bosan Jadi Bankir, Pria Kelahiran Indonesia Jualan Sate di Swiss

Temuan ini adalah sebuah contoh mutakhir penemuan sumber-sumber kekayaan tak terduga di Swiss.

Bulan lalu, pemerintah menggelar investigasi setelah sejumlah toilet di sebuah bank di kota Geneva dan tiga restoran tersumbat uang tunai yang jumlahnya mencapai 100.000 dolar AS.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com