Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Rasial, Lusinan Foto Orang Afrika dengan Binatang Diturunkan

Kompas.com - 13/10/2017, 18:57 WIB

BEIJING, KOMPAS.com - Pelaksana pameran di sebuah museum di China, terpaksa menurunkan foto-foto yang menyandingkan orang-orang Afrika dengan binatang.

Foto-foto tersebut menjadi kontroversi karena dinilai membawa pesan rasial.

Pengguna media sosial di Afrika marah atas montase yang dipakai pada sejumlah foto di pameran itu.

Salah satunya adalah gambar yang menunjukkan anak Afrika dengan mulut terbuka,  disandingkan dengan foto seekor monyet berpose sama.

Baca: Lontarkan Komentar Rasial, Presiden Klub Basket Lithuania Lengser

Gambar lainnya, seorang pria dewasa kulit hitam memamerkan giginya di samping foto seekor singa.

Mengikuti keluhan tersebut, selusin karya yang dianggap menyinggung telah dicabut dari pameran berjudul "This is Africa".

Pameran itu telah berjalan selama tiga minggu di Museum Provinsi Hubei, di Kota Wuhan, China tengah.

"Untuk menunjukkan niat baik dan ketulusan kami, kami mengganti foto yang menyinggung teman-teman dari Afrika," kata kurator Wang Yuejun kepada AFP, Jumat (13/10/2017).

Baca: Dipicu Kematian Warga Lokal, Kerusuhan Bernuansa Rasial Pecah di Polandia

Pameran tersebut mempertontonkan 150 gambar karya fotografer Yu Huiping, yang telah sering mengunjungi Afrika. 

"Dia pun sangat mencintai benua tersebut," kata Wang.

Dalam membuat koleksinya, fotografer itu hanya mencoba menunjukkan keharmonisan antara manusia dan hewan di Afrika.

"Tidak ada pesan diskriminasi rasial sama sekali dalam hal ini," cetusnya.

Kejadian kali ini bukan yang pertama kali terjadi di China. Dalam beberapa tahun terakhir, ada pula institusi China yang dianggap tak peka soal isu rasial.

Tahun lalu, sebuah perusahaan produk binatu meminta maaf setelah iklan deterjen di televisi menunjukkan seorang pria kulit hitam masuk ke mesin cuci.

Dalam iklan itu digambarkan, pria kulit hitam yang telah "dicuci" keluar menjadi pria Asia berkulit putih. 

Baca: Iklan Sabun Dinilai Rasial, Dove Minta Maaf


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com