Pengalaman ini meyakinkannya, kekerasan diperlukan untuk membatalkan tatanan sosial Amerika Selatan yang tidak adil.
Hidupnya berubah secara dramatis saat bertemu dengan Fidel Castro di Meksiko pada tahun 1955.
Dia bergabung dengan ekspedisi gerilya ke Kuba, menggulingkan diktator Fulgencio Batista pada tahun 1959.
Pada awal 1960-an, dia bekerja dengan Castro untuk mengkonsolidasikan revolusi, dan mengawasi penindasan kontra-revolusioner.
Setelah meninggalkan Kuba untuk menyebarkan revolusi di tempat lain.
Dia terbunuh dalam sebuah serangan yang dilakukan pasukan terlatih CIA di Bolivia pada tahun 1967.
Baca: Kala Kotak Cerutu Che Guevara Batal Dilelang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.