Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Tragedi Wanita Kongo, Catalonia, Trump, dan Korut

Kompas.com - 12/10/2017, 06:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Peristiwa yang menimpa seorang perempuan Kongo, yang diperkosa dan dicambuk sebelum dipenggal militan yang meminum darahnya di depan massa warga, menjadi berita paling diminati pembaca pada Rabu (11/10/2017) .  

Berita itu berada di puncak tangga berita dunia terpopuler, dikunjungi oleh lebih dari 250.000 pembaca.

Empat berita lainnya yang diminati ialah krisis Catalonia; enam jet AS provokasi Korut; Donald Trump dicap Hillary Clinton sebagai Presiden AS paling buruk; dan pasukan AS siap hadapi Korut.

Bagi Anda yang belum sempat membaca berita itu kemarin, di bawah ini kami hadirkan kembali untuk Anda.

1. Suguhkan Ikan ke Militan, Perempuan Ini Diperkosa dan Dipenggal

Seorang perempuan di Republik Demokratik Kongo (RDK) diperkosa dan dicambuk sebelum dipenggal oleh militan yang meminum darahnya di depan massa warga.

Tindakan keji, yang tidak berperikemanusiaan, itu juga didukung oleh massa warga yang marah.

Pemicunya adalah soal sepele, yakni karena korban menyuguhkan ikankepada para pemberontak, sebagaimana dilaporan Daily Mirror, Selasa (10/10/2017).

Eksekusi di luar hukum oleh pemberontak yang didukung massa warga itu dilakukan dengan menggunakan parang . Ikuti berita itu selengkapnya di sini.

2. Deklarasi Kemerdekaan Catalonia Diteken, Raja Gelar Rapat Darurat

Pemimpin Catalonia telah menandatangani sebuah deklarasi kemerdekaan dari Spanyol pada Selasa (10/10/2017), namun untuk sementara menunda pemisahan diri dari Madrid.

Sementara Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, akan memimpin rapat darurat kabinetnya pada Rabu pagi di Madrid, ibu kota negara itu, untuk membahas tanggapan pemerintah pusat atas krisis politik tersebut.  Silahkan menyimak berita itu selanjutnya di sini.

3. Meski Diancam Ditembaki Korut, Enam Jet AS Terbang di Udara Korea

Enam jet tempur militer Amerika Serikat, termasuk dua pesawat pengebom, terbang di udara Semenanjung Korea sebagai “unjuk kekuatan” pada Selasa (10/10/2017) malam.

Latihan terbang tersebut boleh dikatakan sebuah provokasi terbaru kepada Korea Utara sekalipun sebelumnya pemimping tertinggi negara itu, Kim Jong Un, mengancam akan menembaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com