Terkait dengan kunjungan Trump itu, Gedung Putih telah mengirim sebuah tim pejabat tingkat tinggi ke Korsel akhir September untuk melihat kemungkinan lokasi lain yang akan didatangi Trump di Korsel, demikian laporan kantor berita Korsel, Yonhap.
Dengan itu Trump diharapkan mengirim pesan yang kuat ke Korut, baik secara verbal maupun "kinetis", selama lawatan pertamanya sebagai Presiden AS ke Semenanjung Korea.
"[Dia] kemungkinan akan melakukan hal seperti itu dan ajudannya membuat persiapan yang relevan," terkait dengan rencana kunjungan itu.
Baca: Trump: AS Mampu Hancurkan Korea Utara Secara Total, Jika Terpaksa
Jika kunjungan ke pulau tak berpenghuni itu jadi dilaksanakan, Trump mungkin akan mampir juga di desa Panmunjom dan sebuah pos pengamatan di dalam DMZ, kata sumber tersebut.
Gedung Putih belum berkomentar mengenai laporan tersebut.
Presiden Trump tampaknya akan mengikuti jejak pendahulunya, Barack Obama, pada 2012. Saat itu Obama meneropong ke Korut dari perbatasan.
Bill Clinton, pada 1993 menggambarkan zona demiliterisasi di perbatasan Korea sebagai "tempat paling menakutkan di bumi".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.