Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2017, 12:04 WIB

SEOUL, KOMPAS.com –  Enam jet tempur militer Amerika Serikat, termasuk dua pesawat pengebom, terbang di udara Semenanjung Korea sebagai “unjuk kekuatan” pada Selasa (10/10/2017) malam.

Latihan terbang tersebut boleh dikatakan sebuah provokasi terbaru kepada Korea Utara sekalipun sebelumnya pemimping tertinggi negara itu, Kim Jong Un, mengancam akan menembaknya.

Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, Rabu (11/10/2017), melaporkan, enam pesawat militer AS termasuk dua pesawat pengebom supersonik B-1B.

Dua pesawat pengebom itu terbang dari Guam untuk tampil dalam sebuah latihan simulasi tembakan misil dari udara ke darat dengan dua jte tempur F-15K, kata Kementerian Pertahanan AS.

Simulasi perang tersebut merupakan sebuah provokasi terbaru di tengah ketegangan yang terus meningkat antara AS dan Korut.

Baca: Trump Kirim Jet Pengebom dan Siluman Canggih dari Guam ke Korsel

Pada saat berbicara di New York bulan lalu, Menteri Luar Negeri Korut Ri Yong Ho mengatakan, Presiden  AS, Donald Trump telah mengumumkan pernyataan perang terhadap Korut.

Ri mengatakan, militer Korut sekarang berhak untuk menembak jatuh pesawat-pesawat pengebom AS meski pesawat tersebut berada di luar wilayah udara Korut.

Ri mengatakan masyarakat internasioal harus memahami bahwa Washington yang pertama kali menyatakan perang.

"Seluruh dunia harus tahu bahwa Amerika-lah yang pertama-tama memberlakukan perang kepada negara kami," kata Ri, akhir September.

Sementara itu, pada Mei lalu, para peretas yang diduga berasal dari Korut mencuri sejumlah besar dokumen militer Korsel, termasuk rencana membunuh pemimpin Korut, Kim Jong Un.

Belum ada tanggapan dari Pyongyang terkait dengan simulasi tempur yang melibatkan enam pesawat militer AS, Selasa (10/10/2017) malam itu.

Baca: AS Kirim Dua Pesawat Pengebom Terbang Melintasi Korea

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com