Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Kecam Wisata Mesum dan Obat Bius di “Pulau Seks” Kolombia

Kompas.com - 10/10/2017, 16:20 WIB

CARGENA, KOMPAS.com – Gencarnya promosi parwisata mesum dan sejenisnya di sebuah pulau di lepas pantai Cartagena, Kolombia, membuat Gereja Katolik lokal berang.

Seorang pastor di negara berpenduduk mayoritas penganut Katolik itu mengecam wisata ke pulau tersebut, yang menawarkan pesta obat bius, alkohol, dan “seks tanpa batas”, seperti dilaporkan Daily Mirror, Selasa (10/10/2017).

Dia bahkan melaporkan masalah itu kepada Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Roma Sedunia, Paus Fransikus, di Vatikan, Italia, agar Gereja segera bersikap terhadap pariwisata mesum itu.

Pengelola wisata di sebuah pulau di lepas pantai Cartagena, Kolombia, telah memasang iklan secara daring dalam situs web internal mereka dengan menawarkan kokain, alkohol gratis dan “seks tak terbatas” sebagai daya tarik bagi para wisatawan.

Baca: Kolombia Tawarkan Wisata Kokain, Alkohol, dan "Seks Tak Terbatas"

Perusahaan jasa itu mengiklankan sebuah suasana liburan dengan pelayanan ekstra, yakni pesta pora dengan para pekerja seks komersial di sebuah pulau di negara “obat bius” itu.

Dalam dua video iklan wisata ditunjukkan, para pria datang untuk sebuah pesta narkoba, minuman alkohol gratis, dan pesta  seks dengan para wanita tunasusila.

Pada saat berita ini diturunkan, promosi masih gencar dilakukan. Masih ada 12 tiket wisata dari 30 tiket yang disediakan.

Harga satu tiket adalah 5.000 dollar AS atau Rp 67,5 juta untuk paket tiga malam dan empat hari.

Perusahaan promosi wisata mengatakan, setiap tamu tinggal di sebuah vila yang dijaga dengan ketat. Mereka akan ditemani masing-masing dua wanita pekerja seks setiap harinya. CEN/Sexisland Perusahaan promosi wisata mengatakan, setiap tamu tinggal di sebuah vila yang dijaga dengan ketat. Mereka akan ditemani masing-masing dua wanita pekerja seks setiap harinya.
Liburan ke pulau tersebut ditawarkan oleh sebuah kelompok bernama Good Girls Company, yang mengiklankan sebuah perjalanan antara 24 dan 27 November 2017.

Lapor ke Paus

Namun, liburan kontroversial karena berbau maksiat itu telah menjadi sorotan tajam di lingkungan Gereja Katolik local di Kolombia.

Seorang imam Katolik dari kota Cartagena, Elkin Acevedo, telah menceritakannya kepada Paus Fransiskus dalam usaha untuk menutup wisata mesum, yang masih dipromosikan oleh Good Girls Company.

"Komunitas pemuda sangat aktif dan selalu rajin pergi ke gereja, memiliki banyak bakat musik, dan mereka selalu terlibat dalam upaya mengatasi kemiskinan, dan kami memiliki dua program sosial dari Keuskupan Agung kami”.

Baca: ErotikaLand, Taman Wisata Bertema Seks yang Undang Perdebatan

Thalita Qum, sebuah kelompok bentukan gereja untuk mewadahi kaum remaja atau generasi muda agar tidak terpengaruh hal-hal buruk, telah terpengaruh oleh promosi wisata tadi.

"Ini membuat kami malu besar, dan kami ingin sebuah tembok dibangun di sekitar Cienaga de la Virgen untuk melindungi anak-anak perempuan kami," kata Pastor Acevedo.

Seorang penari yang tinggal di Cartagena sejak tahun 1990-an mengklaim tidak ada upaya untuk mengurangi eksploitasi kaum perempuan di wilayah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com