Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Catalonia Memutuskan Kemerdekaan dari Spanyol Hari Ini?

Kompas.com - 10/10/2017, 15:12 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Parlemen Catalonia bersidang pada Selasa (10/10/2017) pagi waktu setempat, yang diperkirakan akan merupakan penentuan bagi pernyataan kemerdekaan dari Spanyol.

Namun, dua partai terbesar di Spanyol mendesak pemimpin separatis di Catalonia, Carles Puigdemont, untuk tidak mengumumkan kemerdekaan saat berbicara di parlemen Catalonia, Selasa (10/10/2017).

Wakil Perdana Menteri Spanyol, Soraya Saenz de Santamaria, mengatakan apa yang dilakukan Puigdemont mendorong Catalonia menuju kehancuran sosial dan ekonomi, ditandai dengan sejumlah perusahaan yang siap mundur dari Catalonia.

Sejumlah sumber kepada kantor berita Reuters mengatakan perusahaan infrastruktur Abertis, perusahaan telekomunikasi Cellnex dan kelompok usaha properti Inmobiliaria Colonial menggelar pertemuan, Senin (9/10/2017), membahas kemungkinan mundur dari Catalonia.

Bank Caixabank dan Sabadell sudah mengumumkan akan memindahkan kantor dari kawasan ini.

Baca: Ratusan Ribu Warga Protes Rencana Catalonia Merdeka dari Spanyol

Pemimpin Partai Sosialis yang beroposisi, Pedro Sanchez, mendesak Puigdemont untuk menggunakan perundingan dan bukan pernyataan kemerdekaan sepihak.

"Jika (Puigdemont) mendengarkan, ikuti saran kami, matikan mesin, jangan umumkan kemerdekaan secara sepihak. Kembali ke cara-cara yang legal dan ikuti dialog," kata Sanchez.

Ia mengatakan pernyataan kemerdekaan secara sepihak tak boleh terjadi di negara demokratis, yang menjunjung tinggi tatanan hukum.

"Negara" di dalam negara

Menurut Sanchez, partainya akan mendukung perubahan konstitusional yang akan mengakui Catalonia sebagai 'negara di dalam Spanyol', status yang sempat diberlakukan sebentar di Catalonia sepuluh tahun lalu.

"Konstitusi harus mengakui Catalonia sebagai negara di dalam Spanyol. Kita harus meningkatkan otonomi di Catalonia. Identitas Catalonia, seperti bahasa, budaya, dan pendidikan harus dihormati oleh pemerintah pusat," kata Sanchez.

Baca: "Bercerai" dengan Spanyol, Banyak Perusahaan Hengkang dari Catalonia

Sebelumnya, Menteri urusan Eropa Perancis, Nathalie Loiseau, mengatakan Perancis tidak akan mengakui deklarasi kemerdekaan sepihak oleh pejabat-pejabat Catalonia.

"Kalau ada pernyataan merdeka, itu tidak akan diakui," kata Loiseau kepada media Perancis, CNews.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com