PYONGYANG, KOMPAS.com - Rezim Korea Utara mengatakan “teroris” Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat mencoba membunuh Kim Jong Un dengan senjata kimia.
“Para teroris kejam” (heinous terrorists) mencoba untuk menjatuhkan Pemimpin Tertinggi, klaim kantor berita resmi Korut seperti yang dikuti meda Inggris, The Independent, Selasa (10/10/2017).
Usaha untuk membunuh pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un, itu dilakukan pada awal tahun ini.
Badan Berita Pusat Korea (KCNA) yang dikelola negara mengklaim, "para teroris" CIA berusaha menggunakan racun kimia atau biologi untuk menghabisi Pemimpin Tertinggi, Kim Jong Un.
Pyongyang menunding AS sebagai "pelaku utama di balik terorisme", kata KCNA, kantor berita yang kerap dipandang sebagai sayap propaganda Partai Pekerja yang berkuasa di negara itu.
"Pada Mei tahun ini, sekelompok 'teroris kejam' yang menyusup ke negara kita atas perintah CIA dan dinas intelijen negara bonekanya, Korea Selatan, dengan tujuan melakukan terorisme yang disponsori negara mereka ke markas besar kita dengan menggunakan bahan kimia dan biologis, telah ditangkap.”
Baca: Korut Tuding CIA dan Intelijen Seoul Mau Bunuh Kim Jong Un
"Ini jelas menunjukkan sifat sejati AS sebagai pelakunya utama di balik terorisme," demikian KCNA yang juga mengatakan, AS “mengubah warnanya” seperti halnya “bunglon” untuk membenarkan penggulingan pemerintahan negara lain.
Corong propaganda Pyongyang itu menuding Washington telah menggunakan kampanye perang melawan terorisme untuk membenarkan intervensi militernya ke negara-negara lain, seperti halnya terjadi di Afganistan, Irak, dan Libya.
Uji coba rudal balistik Korut yang terus berlanjut telah memperdalam ketegangan dengan AS. Hal itu pula yang menyebabkan Presiden AS Donald Trump mengancam untuk "menghancurkan negara komunis tersebut secara total”.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.